Tok!! DPRD Riau Ketuk Palu PBBKB Turun jadi 5 Persen, Pertalite Segera Turun Harga

id tok dprd, riau ketuk, palu pbbkb, turun jadi, 5 persen, pertalite segera, turun harga

Tok!! DPRD Riau Ketuk Palu PBBKB Turun jadi 5 Persen, Pertalite Segera Turun Harga

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pihak DPRD Riau menyepakati penurunan pajak bahan bakar kendaraan bermotor dari 10 persen menjadi lima persen dalam rapat paripurna pengesahan peraturan daeeah tentang perubahan kedua atas perda nomor 8 tahun 2011 tentang pajak daerah.

Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo dihadiri 46 anggota dewan, Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi dan perwakilan organisasi perangkat daerah di Gedung DPRD Riau, Kamis.

Juru bicara Panitia Khusus Perda Pajak Daerah Sonia Wati mengatakan Pihaknya dalam menanggapi respon masyarakat terhadap besarnya PBBKB Di Provinsi Riau.

"Kami telah bekerja semaksimal mungkin dalam menyelesaikan revisi perda tersebut dalam waktu tujuh hari kerja untuk menurunkan pajak bahan bakar khususnya jenis pertalite di Riau," sebut Soni.

Menurutnya, dengan diturunkannya pajak sebesar lima persen diharapkan dapat terjangkau oleh masyarakat, sehingga pemerintah harus berperan aktif menutupi kekurangan Pendapatan Asli Daerah pascapenurunan PBBKB Riau.

Dengan disahkannya perda tersebut, Pansus merekomdasikan beberapa hal diantaranya meminta Pemrov Riau mempersiapkan teknis perda berupa peraturan gubernur dan sosialisasi regulasi tersebut kepada masyarakat. Juga diminta kepada pertamina mensosialisasikan langsung perda itu kepada masyatakat.

"Selanjutnya Pemprov Riau harus kreatif meningkatkan pendapatan daerah untuk menutupi devisit anggaran PBBKB. Bapenda wajib melakukan rekonsiliasi data penyaluran BBM seperti daerah lainnya, dan Pemprov diwajibkab melakukan pengawasan penyaluran di seluruh Riau," paparnya

Sementara itu, Sekda Provinsi Riau Ahmad Hijazi mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah DPRD Riau dalam perubahaan ranperda tersebut.

"Dengan disepakatinya perda PBBKB ini, kami harapkan adanya stimulus daya beli masyarakat terhadap pertalite. Dan terhadap premium yang semakin berkurang semestinya agar tetap dipertahankan dan ditambah pasokan untuk Riau," tuturnya.***2***