PLN Pekanbaru Kurangi Pemadaman Listrik Selama Piala Dunia

Pekanbaru, 2/6 (ANTARA) - PLN Cabang Pekanbaru berjanji akan mengurangi pemadaman listrik selama penyelenggaraan Piala Dunia Afrika Selatan 2010, dan memberikan pelayanan terbaik setiap ada laporan gangguan instalasi listrik dari para pelanggan.

"PLN akan mengurangi pemadaman listrik hingga seminimal mungkin pada penyelenggaraan Piala Dunia," kata Kepala PLN Cabang Pekanbaru, Ilham Sentoso, kepada ANTARA di Pekanbaru, Rabu. Persero ini akan menyiapkan teknisi selama 24 jam untu menanggapi laporan konsumen.

Piala Dunia 2010 sesuai jadwal akan digelar mulai 11 Juni selama sebulan penuh. Karena perbedaan zona waktu antara Afrika Selatan dengan Indonesia, maka pertandingan pada kompetisi empat tahunan itu akan disiarkan langsung oleh sejumlah stasiun televisi di tanah air mulai pukul 18.30-01.00 WIB.

Ilham mengakui bahwa PLN tidak bisa menjamin nihilnya pemadaman listrik pada saat Piala Dunia karena kondisi kelistrikan di Pekanbaru yang belum normal.

Pemadaman listrik bergilir masih terjadi dengan durasi sekitar tiga jam dalam sehari. Sedangkan, jadwal pertandingan yang akan digelar hampir semuanya berada pada waktu beban puncak yang berpotensi besar terjadi pemadaman listrik, yakni pada pukul 18.00-24.00 WIB.

Menurut dia, kondisi daya listrik di Pekanbaru pada beban puncak bisa mencapai sekitar 290 megawatt (Mw). Defisit daya listrik pada saat itu berkisar 17-25 Mw, dan kemungkinan makin bertambah dengan tingginya animo masyarakat menonton pertandingan Piala Dunia hingga larut malam.

"Andaikan jadwal pertandingan berada pada pukul 10 malam ke atas, Insya Allah defisit daya akan berkurang dan pemadaman listrik bisa dihindari," ujarnya.

Ia mengatakan kondisi kelistrikan di Pekanbaru hingga kini masih dalam status siaga, yang berarti potensi nihil pemadaman listrik sangat dipengaruhi oleh pasokan sistem interkoneksi di Sumatera.

Menurut dia, daya dari sistem interkoneksi belum sepenuhnya pulih karena adanya pemeliharaan di PLTG Pauh Limo di Sumatera Barat dan PLTU Tarahan di Sumatera Selatan.

Ilham menambahkan, pihaknya menyiapkan tenaga teknisi yang akan siaga selama 24 jam. Ia berjanji para teknisi tersebut akan segera mengantisipasi segala gangguan teknis pada jaringan listrik berdasarkan laporan pelanggan yang diterima.

"Teknisi akan bersiaga di lima kantor rayon dan lima kantor ranting PLN Pekanbaru. Setiap ada laporan gangguan listrik dari pelanggan, mereka akan didorong untuk segera meresponnya," katanya.