Rengat (Antarariau.com) - Polres Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, berhasil membongkar 39 kasus narkoba dengan tersangka berjumlah 50 orang, dua diantaranya perempuan dengan jumlah barang bukti disita sebesar 1.958,01 gram sabu-sabu, 206 butir ekstasi serta 25,15 gram ganja.
"Ini hasil kerja keras dan peningkatan kinerja selama tahun 2017," kata Kapolres Indragiri Hulu AKBP AKBP Arif Bastari di Rengat, Selasa.
Kapolres mengapresiasi semua pihak yang telah berperan aktif untuk memerangi narkotika yang meresahkan masyarakat, terhitung sejak Januari hingga Oktober 2017 dapat mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar, Rp165.503.000 rupiah, satu unit kendaraan roda 4, 7 unit kendaraan roda 2 dan 49 unit handpone berbagai merek.
Tim selama ini sudah bekerja keras, tindakan pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya narkotika terus dilakukan pada setiap kesempatan, ternyata barang haram itu masih ada di wilayah hukum Polres.
"Saya akan tindak tegas pelakunya," kata kapolres.
Kapolres berjanji tidak akan tinggal diam jika ada laporan masyarakat yang mengatakan adanya peredaran, pemakai maupun bandar narkotika di wilayah Indragiri Hulu (Inhu), tentu akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
"Kami berkomitmen untuk membersihkan wilayah Inhu dari yang namanya narkoba," katanya.
Namun untuk menyukseskan target itu tentu berharap dukungan masyarakat, semua pihak diminta untuk berperan aktif melawan narkoba karena sangat membahayakan dan merugikan.
Adapun total nilai narkoba yang disita selama tahun 2017 yaitu Rp2,5 miliar, bagi masyarakat yang melihat atau mendengar adanya transaksi atau wilayah peredaran barang haram tersebut sebaiknya segera melaporkan ke pihak Kepolisian terdekat.
Kerja Sama yang baik dalam mencegah barang haram itu beredar luas adalah penting, selama tahun 2017 semua jajaran Kepolisian Inhu sudah maksimal menggelar berbagai kegiatan sosialisasi agar masyarakat, generasi muda tidak mudah terperangkap narkotika.
39 Kasus Narkoba Berhasil Dibongkar Jajaran Polres Inhu Di 2017
