Ribuan Perempuan Anggota Organisasi Di Pekanbaru Lakukan Pemeriksaan Leher Rahim

id ribuan perempuan, anggota organisasi, di pekanbaru, lakukan pemeriksaan, leher rahim

Ribuan Perempuan Anggota Organisasi Di Pekanbaru Lakukan Pemeriksaan Leher Rahim

Pekanbaru (Antarariau.com) - Sebanyak 1.200 perempuan anggota organisasi di wilayah Kota Pekanbaru melakukan tes IVA (Inspeksi Visual Asam asetat) atau pemeriksaan leher rahim (serviks) dini guna menekan kasus kanker.

"Ini dilakukan bagi perempuan usia 30-50 seluruh kabupaten/kota termasuk Pekanbaru untuk meningkatkan capaian target perempuan yang dilakukan tes IVA, " kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi pada acara deteksi dini wujudkan wanita Indonesia bebas kanker serviks dan payudara dalam rangka bulan Oktober peduli kanker di Pekanbaru, Kamis.

Menurut Mimi dengan pelaksanaan Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Program Inspeksi Visual Asam Asetat Test melalui Bulan Peduli Kanker Perempuan selama bulan Oktober 2017. Diharapkan lebih meningkatkan capaian yang siginifikan dari bulan kemaren.

Sebut dia Program ini dilaksanakan Tim Penggerak PKK Provinsi Riau bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan sejumlah organisasi wanita seperti Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW), Dharma Wanita, Paguyuban Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra III Riau, Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana Korem 031 Wira Bima serta Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejaksaan Tinggi Riau.

Mimi menekankan untuk tes IVA ini Riau punya target 30 persen dari 800 ribu wanita yang ada.

"Atau 30 dari 800 ribu, artinya 270 ribu hingga akhir tahun," tegasnya.

Ia menambahkan kalau ternyata ada yang positif sambung dia maka akan ditindaklanjuti untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan ke Rumah Sakit lewat anggaran pembiayaan BPJS kesehatan. Jika negatif maka tindakan pemeriksaan dilakukan lima tahun lagi.

Untuk menghindari terjangkut kanker mulut rahim Mimi menyampaikan beberapa tips diantaranya berperilaku hidup bersih, cerdik melakukan pemeriksaan kesehatan secara reguler, hindari asap rokok, rajin beraktifitas fisik, diet seimbang, dan jauhi gonta ganti pasangan dan pernikahan dini.

Sementara itu Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman yang hadir menyampaikan ucapan terimakasih kepada ibu Tim Penggerak PKK, Ibu-ibu IAD, Persit Kartika Candra dan ketua organisasi wanita.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, saya sangat mendukung program ini. Kalau bisa ditambahkan lagi pesertanya dan lebih intens lagi karena saya lihat banyak peminatnya," ujar Gubernur.

Tidak hanya langkah preventif, lanjut Gubernur, pihaknya juga sudah menyiapkan penanganan kanker tingkat lanjut melalui Pelayanan Kanker Terpadu di RSUD Arifin Achmad. Artinya Riau saat ini sudah bisa memberikan pelayanan secara Paripurna mulai promotive, preventive, kuratif dan rehabilitatif.

Andi sapaan pria ini pun menghimbau kepada masyarakat agar melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan perilaku CERDIK (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres).

"Jika CERDIK dijalankan dengan baik, maka dapat mengurangi risiko terkena kanker," pungkasnya.

Dari data dihimpun antara sebanyak 1.200 peserta tes IVA kali ini, sebanyak 500 di antaranya berasal dari wanita kejaksaan atau Ikatan Adhyaksa Dharmakarini.