Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru menemukan pelanggaran distribusi elpiji ukuran tiga kilogram dalam inspeksi mendadak di sejumlah titik di ibu kota Provinsi Riau tersebut.
"Kami menemukan toko atau pedagang nonpangkalan yang menjual gas melon dengan harga jauh di atas HET (harga eceran tertinggi)," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru Mas Irba Sulaiman di Pekanbaru, Senin.
Ia menjelaskan, temuan tersebut menguatkan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum pangkalan elpiji di Kota Pekanbaru.
Dalam inspeksi mendadak (Sidak) itu, tim Disperindag Kota Pekanbaru menyasar sejumlah toko kelontong di Jalan Ahmad Dahlan, Teratai, Durian, Nangka dan Jalan Cendrawasih. Sesuai dugaan awal, petugas menemukan puluhan tabung elpiji terpampang di depan warung.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan pemilik warung, elpiji tabung melon itu diperoleh dari beberapa pangkalan. Oknum pangkalan menawarkan dan menjual tabung gas ke warung.
Sementara di warung-warung tersebut, terungkap harga eceran yang ditetapkan untuk sebuah tabung mencapai Rp24.000, atau lebih mahal dari HET Rp18.000.
"Praktik ini jelas menyalahi aturan. Kami akan dalami pangkalan yang menjual elpiji ke warung tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh pihak pangkalan, dia menegaskan akan segera mengambil langkah tegas dengan mencabut izin pangkalan dimaksud.
Elpiji tabung melon dalam beberapa hari terakhir cukup sulit ditemukan di Kota Pekanbaru. Masyarakat harus mengeluarkan biaya lebih mahal karena elpiji hanya dapat ditemukan di tingkat pengecer. Sementara pada pangkalan, elpiji nyaris tidak ditemukan.
Hal itu yang Antara temukan di wilayah Panam, Pekanbaru. Masyarakat bahkan harus antre dan tidak jarang berebut untuk mendapatkan elpiji di Pangkalan.
"Di pangkalan kalaupun ada harus antre. Tak jarang kami tidak kebagian. Anehnya di pengecer warung-warung cukup banyak, tapi harganya sangat tinggi," kata salah seorang warga Pekanbaru, Desi.
Berita Lainnya
Pekanbaru gelar GPM antisipasi lonjakan harga jelang nataru
30 November 2023 17:01 WIB
Pekanbaru gelar pasar murah
12 October 2023 18:41 WIB
Disperindag Pekanbaru pantau harga bahan pokok jelang Ramadan
15 March 2023 16:11 WIB
Elpiji 3 kg melambung, Disperindag Pekanbaru akan sanksi pengecer nakal
22 August 2022 17:33 WIB
Disperindag Riau diminta awasi distribusi minyak goreng satu harga
26 January 2022 20:12 WIB
Minimnya retribusi pasar pengaruhi PAD Pekanbaru
24 October 2021 6:50 WIB
Disperindag Pekanbaru akan sidak pangkalan elpiji 3 Kg, begini penjelasannya
27 November 2019 8:27 WIB
Disperindag Kota Pekanbaru Nyatakan Harga Kebutuhan Pokok Turun
25 September 2018 13:30 WIB