Pekanbaru (Antarariau.com) - Anggota DPRD Riau dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Sugianto saat masa resesnya, mengajak masyarakat melakukan gerakan menanam sejuta pohon yang menyasar 250 Desa di Kabupaten Siak dan Pelalawan.
"Sampai saat ini, baru 18 Desa (Siak-Pelalawan) yang masyarakatnya kita ajak untuk menamam sejuta pohon. Namun akan berlansung hingga Desember nanti, InsyaAllah 250 desa," katanya di Pekanbaru, Jumat.
Selain menghimpun aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya itu saat reses, Sugianto ingin menyiratkan pesan moral dan ekonomi dengan mengampanyekan gerakan tanam sejuta pohon.
"Ada dua pesan, dari sisi moralnya melihat kondisi hutan kita yang dibabat oleh perusahaan besar untuk kebutuhan HTI (Hutan Taman Industri) dan perkebunan, kita ingin mengampayekan kepada pemerintah, masyarakat terlibat melakukan penghijauan," ujar Anggota Komisi II DPRD Riau itu.
Kemudian dari sudut pandang perekonomian, ia berharap dalam rentang waktu lima tahun ke depan, masyarakat akan diuntungkan dengan hasil panen, bahkan bisa mewujudkan swasembada buah.
"Yang kami salurkan ada bibit durian, nangka, sirsak, mahoni, artinya tidak menutup kemungkinan kedepan akan ada swasembada buah kalau dilakukan rutin setiap tahunnya," kata Sugianto.
Sugianto bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan setempat telah menyalurkan bibit pohon ke 18 desa, dengan target setiap rumah yang dikunjungi mendapat 5-15 bibit pohon.
"Tergantung, setiap desa kita kasih 3000 bibit. Kalau jumlah penduduk banyak di desa itu ada yang dapat lima, 10 atau 15 per rumah," paparnya pula.
Meski program penghijauan itu menelan anggaran yang cukup besar, ia mengaku tidak keberatan, apalagi melihat respon masyarakat sangat positif dengan kegiatan itu.
"Walaupun ini memakan dana yang besar yang kita danai sendiri untuk menjangkau desa-desa itu, namun saya tetap siap, karena sejauh ini masyarakat yang saya kunjungi sangat antusias," tuturnya.