Kuwait City (Antarariau.com) - Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson pada Sabtu (8/7) mendesak negara-negara Arab mengakhiri boikot mereka terhadap Qatar.
Johnson bertemu dengan Menteri Luar Negeri Kuwait Sheikh Sabah Khaled Al-Sabah pada Sabtu dan dijadwalkan mengunjungi Qatar di hari yang sama.
Yang perlu dilihat orang-orang adalah deeskalasi dan progres dalam menangani pendanaan teroris di lawasan ini, dan progres untuk mengakhiri blokade ini," ucap Johnson, menyuarakan dukungan kepada Kuwait sebagai mediator dalam krisis tersebut.
Johnson, yang juga mengadakan pembicaraan di Arab Saudi pada Jumat, mengatakan "sangat tidak mungkin" krisis saat ini akan mengarah pada konflik militer.
"Semua orang yang saya ajak bicara mengatakan sebaliknya. Tidak ada kemungkinan konfrontasi militer," imbuhnya.
"Blokade tersebut tidak diinginkan dan kami berharap akan ada deeskalasi," ungkapnya.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain bulan lalu mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Qatar atas tuduhan bahwa negara emirat itu mendanai ekstremis dan memiliki hubungan dekat dengan musuh bebuyutan Arab Saudi, Iran, demikian seperti dilansir AFP.
Berita Lainnya
Menlu Iran: Serangan Amerika Serikat dan Inggris di Yaman bisa tingkatkan ketegangan
16 January 2024 15:43 WIB
Menlu Inggris: Saatnya Barat jadi lebih keras terhadap Putin
10 March 2022 18:14 WIB
Menlu Inggris sebut invasi Rusia ke Ukraina mungkin terjadi sebentar lagi
15 February 2022 16:49 WIB
Menlu Inggris luncurkan program Nurture to Scale
13 November 2021 20:16 WIB
Menlu China telepon Menlu Inggris dan Italia bahas situasi yang terjadi Afghanistan
21 August 2021 11:54 WIB
Ke Indonesia, Menlu Inggris Dominic Raab bahas peningkatan hubungan bilateral
07 April 2021 12:44 WIB
Menlu RI Retno Marsudi dalami kerja sama vaksin COVID-19 dengan Inggris dan Swiss
12 October 2020 10:38 WIB
Menlu Inggris Dominic Raab kecam penangkapan puluhan wartawan di Belarus
29 August 2020 11:34 WIB