Menlu Inggris luncurkan program Nurture to Scale

id Bogor, Menlu Inggris,Elizabeth Marry Truss ,Bisnis perintis teknologi,Kedutaan Inggris,Bima Arya, Ridwan Kamil

Menlu Inggris luncurkan program Nurture to Scale

Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Marry Truss biasa disapa Liz Truss saat meluncurkan program Nurture to Scale membina 35 bisnis teknologi rintisan Jawa Barat untuk menjadi unicorn yang bertempat di Bogor Creative Center Jalan Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Jumat (12/11/2021). (ANTARA/Linna Susanti)

Kota Bogor (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Marry Truss biasa disapa Liz Truss resmi meluncurkan program "Nurture to Scale" yang membina 35 bisnis teknologi rintisan Jawa Barat untuk menjadi unicorn yang bertempat di Bogor Creative Center Jalan Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Jumat.

Liz Truss meluncurkan bisnis tersebut didampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Ia pun disamhut oleh hadir Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins bersama para staf Kedutaan Inggris untuk Indonesia.

“Kami ingin membangun kerja sama dalam bidang ekonomi perdagangan investasi dan juga teknologi. Saya bisa melihat energi dan kegembiraan dalam hubungan teknologi serta kreativitas yang menjadi peluang di masa depan,” kata Elizabeth Truss.

Elizabeth Truss mengaku tidak sabar untuk menantikan kerja sama yang lebih erat ke depan karena menurutnya Indonesia merupakan prioritas bagi Inggris Raya.

Dalam program ini, Inggris memberikan dana binaan untuk membangun kapasitas pembisnis teknologi rintisan itu sebesar 35 juta dollar.

Menurutnya, Indonesia dan Inggris berada dalam posisi yang tepat untuk memimpin revolusi membawa teknologi kreatif ke depan.

Selain itu, Liz Truss juga berharap program ini bisa membantu lebih banyak lagi perempuan dalam mendapatkan kesempatan yang sama dalam ekonomi dengan memastikan serta menghadirkan pengusaha perempuan ke dalam dunia teknologi.

"Kami tidak sabar menunggu anda di negeri kami, terima kasih telah menyambut saya di Jawa Barat," ujarnya.