Dumai, Riau (Antarariau.com) - Safari Ramadhan 1438 Hijriah Pemerintah Kota Dumai, Provinsi Riau, memprioritaskan untuk mendatangi sejumlah rumah ibadah seperti masjid dan musala yang sedang dalam proses pembangunan atau renovasi.
Wali Kota Dumai Zulkifli As dalam keterangannya di Dumai, Jumat, menyatakan pada safari ramadhan perdana berkunjung ke Musalla Al Muttaqin Jalan Soekarno Hatta Gang Serasi. Sementara itu, Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo ke Musalla Nur Haddad Jalan Harapan Kelurahan Purnama.
Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo melanjutkan safari ramadhan hari kedua pada Kamis (1/6) di Masjid Raudathul Muttaqin di Jalan Sidorejo Kecamatan Dumai Selatan, dan Wali Kota Zulkifli As di Musalla Al Muslimin di Kelurahan Lubuk Gaung.
Kepala Bagian Administrasi Kesra Pemkot Dumai Asnam mengatakan, safari ramadhan ini dipimpin dua kepala daerah dan dibuat secara terpisah dengan rombongan masing masing terdiri dari pejabat daerah dan pimpinan instansi pemerintahan.
"Safari sekaligus menyerahkan hibah bantuan rumah ibadah sebesar Rp12,5 juta kepada masjid dan musalla yang dikunjungi kepala daerah," sebut Asnam kepada pers baru ini.
Eko Suharjo di Masjid Raudhatul Muttaqin mengawali safari ramadhan dengan berbuka puasa bersama, dilanjutkan sholat magrib, isya serta tariwih secara berjamaah, kemudian penyerahan dana Rp12,5 juta kepada pengurus masjid.
Dikatakan, safari ramadhan tahun ini akan memperbanyak kunjungi masjid dan musalla dalam tahap pembangunan dan renovasi agar bantuan diberikan bermanfaat.
"Kami akan berusaha mengunjungi rumah ibadah belum pernah tersentuh bantuan, dan meski tidak seberapa tapi diharap bisa bermanfaat untuk kelanjutan pembangunan," kata Eko.
Sementara, Pengurus Masjid Raudhatul Muttaqin Baharudin menyebut, rumah ibadah ini dibangun sejak puluhan tahun silam dan kini sedang direnovasi agar terlihat indah dan jamaah lebih khusuk beribadah.
"Kondisinya masih tahap renovasi di bagian atas dengan menambah ketinggian atap dan membangun kubah, karena itu membutuhkan dana cukup besar untuk penyelesaiannya," sebut Baharuddin.
