Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persijap Jepara Mario Lemos menjelaskan timnya memanfaatkan jeda kompetisi BRI Super League 2025/2026 untuk berbenah setelah hasil mengecewakan pada beberapa pekan terakhir.
Dikutip dari laman resmi I.League, Sabtu, Lemos menjelaskan momen ini sangat dibutuhkan tim untuk melakukan evaluasi dan memperbaiki performa usai dua laga terakhir yang kurang memuaskan.
"Jeda ini memberikan kami lebih banyak waktu untuk berlatih dan mempersiapkan tim. Itu sesuatu yang memang kami butuhkan setelah dua pertandingan terakhir," kata Lemos.
Pada dua pertandingan terakhir di kompetisi Super League, Persijap Jepara harus menelan dua kekalahan beruntun setelah takluk dari Persita Tangerang dan Persik Kediri.
Dua kekalahan tersebut membuat Persijap Jepara kini berada di peringkat ke-13 klasemen sementara Super League dengan delapan poin dari tujuh pertandingan yang sudah dilalui.
Lemos menjelaskan, pada masa jeda ini Persijap Jepara dijadwalkan menjalani beberapa sesi latihan tambahan untuk mengasah kekompakan tim dan melakukan beberapa penyesuaian.
Pada masa jeda kompetisi ini, Persijap Jepara kehilangan gelandang Najeeb Yakubu yang harus memainkan laga internasional membela Timnas Niger, namun Lemos menilai ini adalah kesempatan untuk pemain lainnya menunjukkan kemampuan.
"Yakubu saat ini bersama timnas Niger. Ini memberi peluang bagi kami untuk melihat pemain lain bermain di posisinya. Namun jika semuanya berjalan lancar, Yakubu akan kembali pada 14 Oktober dan siap bermain bersama tim melawan Bali United FC," kata Lemos.
Selanjutnya setelah jeda kompetisi, Persijap Jepara dijadwalkan akan melakoni pekan kesembilan Super League dengan menjamu Bali United di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu (19/10) pukul 19.00 WIB.