Tembilahan (Antarariau.com) - Kabupaten Indragiri Hilir, Riau memiliki potensi besar untuk untuk mengembangkan tanaman jeruk Keprok Siam jenis peranakan Pontianak, mengingat sangat luasnya lahan pasang surut.
"Kini baru 100 hektare lahan pasang surut di Inhil yang ditanami Jeruk Keprok Siam," kata Camat Tembilahan Kota RM Sudinoto kepada antara di Tembilahan, Minggu.
Padahal sebut RM Sudinoto potensi ini lebih luas lagi ada ribuan hekatare lahan pasang surut yang menanti untuk diolah.
Sebab lahan pasang surut Inhil dan iklimnya sangat cocok untuk pengembangan bibit jeruk Keprok Siam sejenis jeruk Pontianak.
"Jeruk Keprok Siam bisa tumbuh subur di lahan pasang surut yang tersedia luas di Inhil," tuturnya.
Masih sebut dia saat ini pengembangan pertanian jeruk Keprok Siam di Inhil masih dilakukan secara mandiri oleh para petani. Dengan luasan lahan terbatas antara 2-4 hektare per orang.
"Kini ada 100 petani Inhil yang sudah menanam di lahan rata-rata dua hektare. Jumlah ini masih jauh dari harapan," bebernya.
Diakuinya pihak Pemkab sudah berupaya mengusulkan bantuan bibit jeruk untuk perluasan tanam di Inhil. Karena pengadaannya hanya di Kampar. Namun sejauh ini belum terakomodir.
"Kami sudah pernah minta bantuan bibit ke Provinsi Riau pada tahun 2016 namun tidak disetujui, kini diusulkan lagi 2017 semoga dapat perhatian," harapnya.
Sementara itu Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sekaligus petani jeruk Keprok Siam Inhil Yulizar mengakui, jika dikembangkan petanian ini bisa mengimbangi pendapatan ketimbang sawit.
"Saya punya tanaman empat hektare kini sudah panen 10 ton per hektare," tuturnya pula.
Diakuinya para petani memang saat ini masih terkendala bibit, sebab pengadaannya hanya ada di Kampar.
Mereka berharap ada bantuan kedepan agar bisa memperluas tanaman jeruk. Walau selama ini sudah ada namun masih sedikit.
"Ketimbang menanam sawit, ini lebih menguntungkan," tambahnya.
Sekedar informasi bentuk jeruk Keprok Siam ini hampir mirip Jeruk Pontianak yang ukurannya besar mencapai berat 200 gram perbutir, manis berkulit tipis mengkilat tumbuh dilahan pasang surut.
Berita Lainnya
Dukung petani, Ketua Kadin Inhil borong beras organik Desa Kuala Sebatu
03 November 2023 13:04 WIB
Nilai tukar petani meningkat setiap tahun, ini harapan Bupati Wardan
22 August 2022 16:07 WIB
500 hektare kebun kelapa petani Inhil bakal diremajakan
25 January 2022 6:56 WIB
Wacana pelarangan ekspor kelapa bulat buat petani Inhil resah, ini jawaban anggota DPR RI
26 November 2020 21:13 WIB
Sairi, petani cabai Inhil yang tak takut gagal
25 August 2020 13:23 WIB
Kadin Inhil ajak petani produksi kerajinan lidi pohon nipah
02 March 2020 14:43 WIB
Polisi tangkap dua petani di Inhil karena diduga bakar lahan
16 October 2019 14:19 WIB
Petani Inhil Dapat Pelatihan Pengolahan Komoditi Kelapa
27 November 2018 16:40 WIB