Kadin Inhil ajak petani produksi kerajinan lidi pohon nipah

id Kadin Inhil, Ketua Kadin Inhil, edy Indra Kesuma, lidi pohon nipah,inhil,berita inhil

Kadin Inhil ajak petani produksi kerajinan lidi pohon nipah

Ketua Kadin Inhil, Edy Indra Kesuma. (ANTARA/HO)

Indragiri Hilir (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Indragiri Hilir ajak para petani di Negeri Hamparan Kelapa Dunia untuk meningkatkan hasil produksi lidi pohon nipah.

Ketua Kadin Inhil, Edy Indra Kesuma di Tembilahan, Senin, mengutarakan bahwa tanaman liar tersebut kini memiliki nilai ekonomis tinggi yang mampu bersaing di pasar internasional.

"Ini akan menjadi salah satu peluang yang tidak boleh kita pandang sebelah mata," sebut Ketua Kadin Inhil, Edy Indra Kesuma.

Edy juga mengatakan bahwa Kadin Inhil, Sabtu (29/2) melakukan pertemuan dengan pengusaha asal Negeri Jiran Malaysia.

Di dalam pertemuan tersebut, pengusaha Semen Tiga Roda ini mengatakan bahwa pengusaha Malaysia tersebut mampu menampung sebanyak 100 ton lidi pohon nipah setiap bulannya.

Penawaran ini tentu saja telah melalui berbagai pertimbangan, salah satunya menurut pengusaha asal Malaysia tersebut, karena mengingat kualitas lidi pohon nipah dari Kabupaten Inhil sangat baik dan diminati pasar luar negeri.

Edy juga yakin bahwa petani Inhil mampu memproduksi kerajinan tangan yang dibutuhkan oleh pasar luar negeri, tentunya akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

"Saya sangat yakin kalau petani kita mampu membuat produk kerajinan berkualitas tinggi," ujarnya.

Sementata itu, Wakil Ketua Kadin Inhil, Zainal Arifin mengungkapkan bahwa pihak mereka sangat membutuhkan dukungan dan peran aktif semua pihak terutama pemerintah melalui instansi terkait.

"Kami sangst butuh dukungan dari pemerintah seperti Balai Latihan Kerja, Dewan Kerajinan Daerah, Komunitas Kerajinan dan lain sebagainya, untuk meningkatkan keterampilan para petani dalam mengolah lidi pohon nipah. Sudah saatnya kita mendorong ekspor barang jadi agar petani kita lebih sejahtera dan berdaulat," terang Dekan Fakultas Ekonomi Unisi.

Pemerintah desa juga dipinta untuk tidak tutup mata untuk mensejahterakan petani-petani tempatan.

"Desa-desa melalui BUMDes-nya sangat berpotensi untuk menangkap peluang tersebut," tuturnya.

Untuk diketahui, lidi pohon nipah bisa digunakan sebagai bahan baku kerajinan tangan rumah tangga, seperti alas piring, alat dapur, tas dan aksesoris lainnya.