Tembilahan (ANTARA) - Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 110 hadir di Kabupaten Indragiri Hilir, Riausebagai sarana transportasi ekonomis yang mudah dijangkau bagi masyarakat setempat.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indragiri Hilir, Edy Indra Kesuma, Jumat, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan kapal Sabuk Nusantara 110 untuk bepergian. Layanan keberangkatan tersebut dimaksudkan dapat membantu meningkatkan konektivitas antar wilayah di Inhil.
“Mari kita manfaatkan kehadiran Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 110 untuk bepergian. Ini merupakan solusi transportasi yang murah dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat,” ujar Edy Indra Kesuma, usai meninjau pelabuhan sandar Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 110, beberapa waktu lalu.
KM Sabuk Nusantara 110, termasuk dalam program kapal perintis nasional, dengan tarif keberangkatan pun jauh lebih murah dibandingkan moda transportasi lain,yakni mulai Rp 18.000 sampai dengan Rp 34.000.
“Ini sangat membantu masyarakat, terutama mereka yang ingin bepergian dengan anggaran terbatas,” tambah Edy.
Selain sebagai solusi transportasi murah, kehadiran KM Sabuk Nusantara 110 juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka peluang bisnis terutama bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) dengan jangkauan yang lebih luas nantinya.
“Dengan adanya kapal perintis ini, distribusi barang menjadi lebih lancar. Produk lokal dari daerah bisa lebih mudah dipasarkan, dan wisatawan pun semakin mudah berkunjung ke Indragiri Hilir. Ini tentunya memberikan dampak positif bagi perekonomian kita,” jelas Edy.
Adapun rute perjalanan KM Sabuk Nusantara 110 yakni Kijang, Kepulauan Riau - Sungai Guntung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Kijang - Tembilahan, Sungai Guntung - Tembilahan.
