Kalah dari Persebaya, Pelatih Persis Soroti Masalah Konsentrasi Tim

id Bola,Liga 1 Indonesia

Kalah dari Persebaya, Pelatih Persis Soroti Masalah Konsentrasi Tim

Pemain Persis Solo Fuat Dapo Sule (kedua kanan ) berebut bola dengan pemain Persebaya Francisco Rivera (kanan) saat pertandingan pekan ke-11 BRI Super League 2025/2026 di Stadion GBT Surabaya, Minggu (2/11/2025) malam. (ANTARA/Rizal Hanafi)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persis Solo Peter De Roo mengakui timnya kehilangan fokus dalam momen-momen krusial saat kalah 1-2 dari tuan rumah Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-11 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (2/11) malam.

“Kami sangat kecewa. Tapi jika melihat jalannya pertandingan selama 90 menit, kami sebenarnya menciptakan cukup banyak peluang,” kata Peter saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Minggu malam.

Baca juga: Amorim bersiap hadapi permintaan transfer keluar pemain United

Ia menjelaskan, sejatinya anak asuhnya tampil cukup baik dalam penguasaan bola dan menciptakan peluang, terutama di babak pertama.

Selain itu, para pemainnya juga sudah berusaha keras untuk meraih tiga poin di Surabaya, namun sejumlah kesalahan kecil membuat Persis kehilangan momentum.

“Gol menjelang turun minum menjadi momen yang buruk bagi kami. Setelah kebobolan gol kedua, permainan kami mulai kehilangan ritme,” ucapnya.

Pelatih asal Belanda itu menambahkan, beberapa pemainnya sempat mengalami kelelahan karena harus menutup ruang yang luas, terutama saat menghadapi serangan balik cepat Persebaya.

Peter mengaku bahwa timnya sebenarnya memiliki beberapa kesempatan untuk menciptakan serangan balik berbahaya, namun justru terburu-buru dan kehilangan fokus.

Bahkan, lanjutnya, gol-gol yang bersarang ke gawang Persis sebetulnya dapat dihindari jika tim mampu menjaga disiplin posisi.

“Kami memberikan ruang yang tidak seharusnya ada, terutama di babak pertama. Padahal kami datang untuk mencoba memenangkan pertandingan,” tuturnya.

Sebagai bahan evaluasi, ia menegaskan bahwa membangun ruang permainan menjadi kunci agar Persis bisa lebih produktif.

Sementara itu, pemain Persis Solo Fuat Dapo Sule menilai kekalahan dari Persebaya merupakan hasil dari kelengahan kecil yang berdampak besar.

“Kami punya beberapa peluang untuk menciptakan jarak, tapi tidak bisa memanfaatkannya. Dua gol yang kami terima sebetulnya bisa dihindari,” katanya.

Baca juga: Getafe Kejutkan Girona, Selangkah Lagi ke Empat Besar!

Meskipun begitu, Sule menyebut bahwa seluruh pemain masih percaya dengan pendekatan yang diterapkan pelatih dan optimistis hasil positif akan datang.

“Saya yakin secara alami segalanya akan membaik, meski sekarang masa yang sulit. Kami semua ingin menang, tapi mungkin ini proses yang harus kami lewati untuk tumbuh sebagai tim,” ujarnya.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.