Pekanbaru (ANTARA) - Kebun kelapa seluas 500 hektare milik petani di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bakal memperoleh bantuan dana untuk peremajaan atau replanting tahun 2022 dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
"Alhamdulillah tahun ini kita mendapat bantuan replanting kelapa seluas 500 hektare di Inhil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 melalui Kementerian Pertanian," kata Kepala Dinas Perkebunan ( Disbun) Provinsi Riau Zulfadli di Pekanbaru, Selasa.
Dikatakan dia, replanting tersebut difokuskan untuk kebun kelapa masyarakat. Dimana saat ini Dinas Perkebunan sudah melakukan verifikasi bagi 150 hektare lebih kebun kelapa masyarakat yang layak mendapat bantuan tersebut.
"Saat ini kita sudah lakukan verifikasi 150 hektare dari 500 hektare kebun kelapa masyarakat yang akan dilakukan replanting," katanya.
Zulfadli mengatakan, kebun kelapa masyarakat yang dilakukan replanting adalah yang memiliki pohon kelapa tua yang tidak lagi produktif sehingga tidak ekonomis lagi secara budidaya.
"Replanting 500 hektare kelapa itu merupakan inisiasi dari Kabupaten Inhil, kemudian sama-sama kita perjuangkan ke pusat. Kemarin itu langsung Pak Gubernur bersama Bupati Inhil yang menyampaikan usulan replanting tersebut," ungkapnya.
Zulfadli menyatakan, sebetulnya setiap tahun Provinsi Riau mendapat bantuan replanting kelapa dari Kementan. Hanya saja luasannya tidak sebanyak tahun ini.
"Itu rata-rata kita mendapat bantuan 50-100 hektare replantingpohon kelapa, tahun ini kita dapat lebih besar 500 hektare, semoga program ini bisa segera kita implementasikan," tukasnya.
500 hektare kebun kelapa petani Inhil bakal diremajakan
Lahan perkebunan kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir. (ANTARA/Syahroni Alby)
