Roadmap hilirisasi kelapa jadi momentum bangkitkan geliat kelapa di Inhil

Tembilahan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir Erisman Yahya mengatakan roadmap atau peta jalan hilirisasi kelapa yang sedang disusun Bappenas RI merupakan momentum yang harus dimanfaatkan kabupaten ini untuk kembali membangkitkan geliat kelapa di daerah tersebut.

Erisman menyampaikan, selama ini masyarakat hanya bergantung pada komoditasdan hilirisasi yang terbatas. Dengan roadmap hilirisasi diharapkan dapat mendorong nilai jual kelapa dengan inovasi produk-produk turunan dari buah kelapa.

“Dengan adanya roadmap ini kita berharap ke depan perekonomian terkait perkelapaan di Inhil kembali bergairah karena akan banyak inovasi-inovasi baru terkait hilirisasi,” ujar Erisman kunjungan kerjanya ke Bappenas RI, Selasa.

Erisman mengatakan, 100 persen dari buah kelapa bernilai ekonomi mulai dari daging hingga sabut kelapa. Ke depan inilah yang harus dikembangkan sehingga secara bertahap mampu memperbaiki perekonomian masyarakat Inhil yang sebagian besar bergantung dari hasil perkebunan.

Erisman pun berpesan kepada OPD terkait yakni Dinas Perkebunan untuk memanfaatkan dan menindaklanjuti rencana roadmap hilirisasi tersebut.

“Saya berharap kepada Dinas Perkebunan untuk menindaklanjuti roadmap ini. Saat launchingroadmap oleh menteri Bappenas pada 4 September mendatang kita akan hadir bersama,” ujar Erisman Yahya.

Dihadapan staf ahli Bappenas RI Leonardo Adypurnama, Erisman menyampaikan potensi perkebunan kelapa yang juga menjadi ikon daerah Inhil dengan sebutan Negeri Hamparan Kelapa Dunia.

Bak gayung bersambut, potensi-potensi kelapa tersebut pun mendapat dukungan dari Staf Ahli Bappenas RI. Yang mana dikatakannya bahwa Bappenas RI sedang menyusun roadmap hilirisasi kelapa dan Inhil bersama Provinsi Riau menjadi salah satu fokus daerah yang akan diluncurkanpada minggu ke-4 September mendatang.

“Pada saat ini Bappenas RI sedang menyusun roadmap atau peta jalan hilirisasi kelapa yang mana Inhil dan Provinsi Riau menjadi salah satu fokusnya, yang akan kita launching pada Minggu ke 4 September ini,” katanya.