Tembilahan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir Erisman Yahya meminta dinas terkait untuk membentuk tim Satuan Petugas (Satgas) terpadu penanganan malaria di Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, usai terjadi wabah di daerah tersebut.
Diketahui, sebanyak 22 warga Desa Kuala Selat, terinfeksi wabah malaria selama September 2024 ini.
“Pihak-pihak terkait harus segera membentuk tim Satgas terpadu penanganan malaria ini agar ada penanganan secara terstruktur,” ucap PjErisman saat menggelar rapat koordinasi bersama OPD terkait termasuk TNI Polri beberapa waktu lalu.
Dikatakan Erisman, dengan dibentuknya Satgas terpadu, status penanganan kasus ini akan berubah menjadi tanggap darurat kejadian luar biasa.
“Nantinya akan ada posko yang akan kita bentuk dan akan ada organisasi yang menangani kejadian ini,” terang Pj Bupati.
Erisman juga meminta Camat Kateman, untuk melokalisir kawasan terdampak malaria agar tidak ada berpotensi penularan.
“Kepada Camat Kateman untuk melokalisir supaya tidak terjadi penyebaran ke daerah lain di luar Desa Kuala Selat bahkan di Desa Kuala Selat sendiri supaya tidak ada penjangkitan,” ucapnya.
Terakhir, ia berpesan kepada seluruh masyarakat Inhil untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan agar terhindardari berbagai potensi penyakit salah satunya malaria.
22 warga Kuala Selat positif malaria, Camat diminta lokalisir
PJ Erisman saat memimpin Rapat Koordinas (Rakor) penanganan wabah Malaria bersama OPD terkait dan TNI Polri. (ANTARA/
