Tingkatkan Jumlah Peserta, BPJS Pekanbaru Perkuat Kerjasama Dengan Pihak Kecamatan

id tingkatkan jumlah, peserta bpjs, pekanbaru perkuat, kerjasama dengan, pihak kecamatan

Tingkatkan Jumlah Peserta, BPJS Pekanbaru Perkuat Kerjasama Dengan Pihak Kecamatan

Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kantor Cabang Pekanbaru memperkuat kerja sama dengan 12 camat setempat untuk meningkatkan penjaringan kepesertaan JKN-KIS yang harus dicapai sebanyak 40 persen lagi.

"Periode 2014-awal Maret 2017 integrasi kepesertaan BPJS Kesehatan di kantor Cabang Pekanbaru sudah mencapai 60 persen (1,6 juta jiwa) dan sisanya sebanyak 40 persen lagi akan dituntaskan hingga 2019," kata Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pekanbaru Eddy Martadinata di Pekanbaru, Selasa.

Ia mengatakan itu di sela sosialisasi dan penandatanganan perjanjian kerja sama pendaftaran peserta jaminan kesehatan bagi pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja, melalui kantor kecamatan sekaligus melepas kader Jaminan Kesehatan Nasional BPJS Kesehatan sewilayah kantor cabang Pekanbaru.

Kegiatan sosialisasi dan pelepasan 18 Kader JKN-KIS disaksikan juga oleh Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional II Siswandi.

Menurut dia, keberadaan para camat se Kota Pekanbaru diharapkan dapat meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya masyarakat menjadi peserta JKN Kartu Indonesia Sehat dan cara pembayaran iuran premi yang wajib dibayarkan setiap bulan itu.

Pada kegiatan sosialisasi ini, katanya lagi, camat akan dibantu oleh Kader JKN KIS yang disebar pada masing-masing kecamatan itu atau tercatat sebanyak 18 kader.

"Pada 12 kecamatan akan mendapatkan satu kader, dan sisanya sebanyak 6 orang lagi akan ditempatkan masing-masing pada kecamatan dengan nilai tunggakan premi dari kepesertaan mandiri yang cukup besar," katanya.

Sementara itu, Pejabat Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger meminta pada camat agar meneruskan ke keluraha, bersinergi dengan BPJS Kesehatan dan Kader JKN KIS untuk menuntaskan kepesertaan yang terintergasi sebesar 40 persen itu.

Edwar Sanger juga meminta masyarakat agar berhati-hati dan jangan sampai tertipu dengan Kader JKN gadungan. Cermati Kader JKN yang bertugas di kecamatan memiliki kartu identitas resmi, rompi dan topi kader JKN serta buku saku yang memiliki logo kader JKN dan BPJS Kesehatan. Sedangkan nama dan foto mereka ini akan dipampang pada papan informasi di kantor camat.