Pekanbaru (Antarariau.com) - Komisi Pemilihan Umum Kota Pekanbaru "blusukan" ke pasar tradisional setempat guna melakukan sosialisasi tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat pada 15 Februari 2017.
"Hari ini kami ada dua pasar yang didatangi Sail dan Rumbai," kata Anggota KPU Pekanbaru Divisi Logistik Yelly kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Yelly menjelaskan sosialisasi ini memang ditargetkan mengunjungi lokasi fasilitas umum yang banyak didatangi masyarakat, gunanya untuk menyebar luaskan informasi Pikada serentak Pekanbaru.
Di tempat ini tim yang diberi nama "gerakan ayo coblos ke TPS" berjumlah tujuh dari Badan Eksekutif Mahasiswa, ditambah staf KPU dan komisioner turun menempel stiker dan membagikan brosur Pilkada dan lima pasangan calon (Paslos).
"Selain pasar tradisional, target juga menyasar beberapa mal bandara, dan tempat keramaian lainnya," terangnya lagi.
"Kami berharap seluruh masyarakat kenal lima balon Walikota Pekanbaru, dan mereka tahu 15 Februasi adalah Pilkada," katanya menambahkan.
Diakui Yelly setelah turun ke pasar didapati masyarakat ada yang tidak tahu akan pelaksanaan Pilkada.
"Oo Pilkada ya, calonnya lima ya," katanya mengulang sambil menirukan komentar warga.
Namun demikian sebutnya inilah yang jadi tantangan KPU yang bertujuan menaikkan tingkat pemilih. Apalagi sudah diberi target untuk Pilkada kali ini Pekanbaru harus mampu meningkatkan partisipan.
"Kami sudah dikasih target 77,5 persen," tegasnya.
Untuk mencapai itu sebut Yelly menambahkan, pihaknya mencoba segala usaha.
"KPU sudah mencetak brosur dan stiker, poster sekitar 10.000," katanya menambahkan.
Sebagai informasi pada Pilkada serentak Kota Pekanbaru diikuti lima paslon. Berdasarkan nomor urut pertama ada Syahril-Said Zohrin, Herman Nazar-Defi Warman, Firdaus-Ayat Cahyadi, Ramli-Irvan Heman, dan Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah.
(Sumber video dari KPU Pekanbaru)
Tingkatkan Jumlah pemilih, KPU Pekanbaru Sosialisasi Pilkada Di Pasar Tradisional
