Bagnaia Tutup 2025 dengan Penuh Semangat

id Otomotif, balap

Bagnaia Tutup 2025 dengan Penuh Semangat

Internasional Algarve, Jumat (8/11/2025), setelah dia masuk ke Kualifikasi 2 (Q2) karena finis posisi kedua di sesi latihan. (motogp.com/pri.)

Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ducati Francesco Bagnaia mengaku merasakan "feeling" berkendara yang sangat baik saat menutup tahun 2025 dengan hasil Valencia Test di Sirkuit Ricardo Tormo, Selasa, yang berakhir memuaskan.

Bagnaia menyelesaikan sesi tes ini dengan berada di posisi 10 dalam waktu 1 menit 29,731 atau selisih 0,358 dari pembalap Trackhouse Raul Fernandez yang menyelesaikan sesi sebagai yang tercepat.

Baca juga: Diogo Moreira Pilih Nomor 11 untuk MotoGP 2026

"Saya menyelesaikan putaran terakhir tahun 2026 dengan perasaan yang sangat baik," kata pembalap asal Italia itu, dikutip dari laman resmi Ducati Corse, Rabu.

Kendati hanya berada di posisi 10, Bagnaia menyebut selama tes berlangsung, ia tak mengalami kesulitan apa pun, seperti yang ia alami pada seri terakhir MotoGP 2025 di sirkuit yang sama dua hari sebelumnya.

Di seri terakhir ini, juara dunia 2022 dan 2023 itu hanya finis posisi 14 di Sprint dan dilanjutkan dengan gagal finis pada balapan utama setelah terjatuh pada tahap awal balapan.

"Dibandingkan dengan akhir pekan balapan, saya langsung merasa nyaman dengan prototipe 2026 dan kami bekerja keras. Kecepatan dan waktu putarannya bagus sejak sesi pertama, dan saya tidak mengalami kesulitan apa pun. Saya senang; itu adalah tes dengan waktu yang sangat cepat," kata dia.

Bagnaia hanya menyayangkan satu hal di sesi tes ini, yaitu dia tak melakukan time attack terakhir dengan ban lunak. Namun, meski demikian, ia merasa masih tetap puas.

"Sayang sekali saya tidak melakukan time attack terakhir dengan ban lunak, tetapi saya puas. Saya akan berlibur dengan sikap positif," kata Bagnaia.

Baca juga: Pecco Prioritaskan Pengembangan Motor 2026

Bagnaia menjalani musim 2025 yang buruk setelah dia hanya meraih dua kemenangan dalam 22 balapan yang dimainkan. Jumlah ini menurun drastis jika dibandingkan musim sebelumnya, ketika ia memenangkan 11 balapan.

Penampilan buruknya ini membuatnya mengakhiri musim 2025 di peringkat kelima dengan 288 poin, di belakang Pedro Acosta (307 poin), Marco Bezzecchi (353 poin), Alex Marqeuz (467 poin), dan sang juara Marc Marquez (545 poin).

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.