Los Angeles (ANTARA) - Kematian terkait kardiovaskular akibat panas ekstrem diperkirakan akan meningkat antara 2036 hingga 2065 di Amerika Serikat (AS), demikian menurut sebuah penelitian baru yang dipublikasikan pada Senin (30/10).
Studi yang didukung oleh Institut Kesehatan Nasional AS itu memperkirakan bahwa orang dewasa berusia 65 tahun ke atas serta orang dewasa berkulit hitam kemungkinan akan paling terdampak secara tidak proporsional.
Meski panas ekstrem saat ini menyumbang kurang dari 1 persen kematian terkait kardiovaskular, analisis pemodelan memperkirakan hal ini akan berubah karena kenaikan suhu pada hari-hari musim panas diproyeksikan akan mencapai setidaknya 90 derajat Fahrenheit atau 32,2 derajat Celsius.
Warga lanjut usia dan orang dewasa berkulit hitam akan menjadi kelompok paling rentan karena banyak dari mereka memiliki kondisi medis bawaan atau menghadapi hambatan sosial ekonomi yang dapat memengaruhi kesehatan, seperti tidak memiliki penyejuk udara (AC) atau tinggal di lokasi yang dapat menyerap dan memerangkap panas, sebut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation itu.
"Beban kesehatan akibat panas ekstrem akan terus bertambah dalam beberapa dekade mendatang," kata Sameed A. Khatana, salah satu peneliti dalam studi ini, yang juga ahli kesehatan jantung sekaligus assistant professor bidang kedokteran di Universitas Pennsylvania.
"Karena dampak panas ekstrem yang tidak merata pada populasi yang berbeda, hal ini juga menjadi masalah kesetaraan kesehatan dan dapat memperburuk kesenjangan kesehatan yang sudah ada."
Baca juga: Kota-kota besar di China disengat udara panas, suhu diprediksi cetak rekor
Baca juga: Suhu udara di Shanghai terus alami peningkatan hingga di atas 35 derajat Celcius
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB