Siak (Antarariau.com) - Puluhan hektare sayur-mayur di Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau terancam gagal panen karena wilayah setempat terendam banjir sejak Jumat (28/4) yang lalu.
Penghulu Kampung Tualang, Juprianto dihubungi Antara dari Siak, mengatakan, tanaman sayuran milik warga terkena dampak banjir sebelum dimulainya musim panen.
"Tanaman sayuran ini merupakan usaha pertanian masyarakat Kampung Tualang yang berada di Dusun Suka Damai. Lazimnya warga kita melakukan panen setiap hari, namun karena banjir kondisi tanah terendam di beberapa titik lahan pertanian," ujar Juprianto, Senin.
Dia mengatakan, sayur yang terendam banjir selama tiga hari ini mengalami kerusakan dan tentunya menimbulkan kerugian bagi petani.
"Mudah-mudahan kondisi ini cepat berlalu dan para petani kita dapat kembali berusaha," harapnya.
Dia menyampaikan, kondisi pada Senin malam ini, air yang masuk ke rumah warga berangsur surut, dan sebagian titik juga sudah mengering.
"Namun saat ini sedang turun hujan. Mudah-mudahan air tidak naik kembali," katanya lagi.
Bantuan dari pemerintah kabupaten, kecamatan , Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepolisian, dan perusahaan indah kiat Pulp and Puper Perawang juga sudah berdatangan sejak Sabtu (29/4).
Bantuan logistik berupa beras, minyak goreng, ikan siap saji, biskuit, mie instan, dan lainnya. Bahkan BPBD juga sudah menyiagakan posko dan tenda pengungsian di wilayah banjir.
"Saat ini ada 10 posko yang sudah disiagakan di wilayah tersebut. Dua diantaranya dari BPBD, dan delapan lainnya dibuat dari swadaya masyarakat, untuk berjaga-jaga jika air semakin naik," katanya lagi.
Sejumlah tim gabungan dari relawan, palang merah Indonesia (PMI), BPBD, Kepolisian, dan TNI juga sudah berada di posko.
Desa/kampung yang terdampak banjir diantaranya, Kampung Tualang di RW 09, RW 05 dan RW 01, Perawang Barat tepatnya di perumahan Cendrawasih, Kampung Pinang Sebatang serta Kelurahan Perawang di Jalan Belakang Pipa di RT 04, 05, 07 dan 08, dan juga RW 01.
Diantara empat wilayah yang terendam banjir tersebut, terbanyak merendam permukiman warga yakni di Kampung Tualang, sebab berdekatan dengan parit dan kawasan lebih rendah dari yang lainnya.
Berita Lainnya
400 hektare sawah terendam akibat luapan Sungai Aworeka di Konawe, Sultra
09 July 2024 9:47 WIB
BPBD sebut tiga kecamatan di Banggai Laut Sulteng terendam banjir hingga 80 cm
13 June 2024 15:54 WIB
1.500 unit rumah warga Ogan Komering Ulu, Sumsel terendam banjir
08 May 2024 13:37 WIB
600 rumah di Rusia terendam banjir, 14.000 orang dievakuasi untuk pengamanan
18 April 2024 14:19 WIB
Tanggul setinggi 20 meter jebol, 789 rumah terendam banjir di Bandarlampung
13 April 2024 11:43 WIB
Dua Kantor Camat di Rohil tempat penyimpanan logistik pemilu terendam banjir
18 January 2024 16:10 WIB
SDN 15 Bukit Batu Bengkalis terendam banjir, begini kondisinya
18 January 2024 16:05 WIB
4.600 KK terendam banjir di Pelalawan, Gubernur Riau tinjau lokasi
15 January 2024 11:18 WIB