Pangkalan Kerinci (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan menyatakan banjir menggenangi ratusan pemukiman warga di enam kecamatan Pelalawan akibat intensitas hujan yang meningkat selama beberapa hari ini.
Musibah banjir di Pelalawan sudah berlangsung selama sepekan. Ketinggian air terus bertahan di angka lebih dari dua meter seiring dibukanya pintu air waduk PLTA Koto Panjang beberapa waktu lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pelalawan Zulfan FM, Kamis, mengatakan banjir telah merendam wilayah kecamatan Langgam, Pangkalan Kerinci, Bandar Sei Kijang, Pangkalan Kuras, Ukui dan Pelalawan dengan jumlah desa yang terkena banjir mencapai 18 desa dan jumlah warga mencapai 12.105 warga.
“Kita akan terus siaga untuk mengatasi segala permasalahan ini,” urainya.
Zulfan menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam banjir kali ini. “Kita juga telah mengevakuasi balita, ibu hamil, dan lansia untuk kemudian dievakuasi ke tempat yang lebih aman," ungkapnya.