Ini Bantahan Penjabat Walikota Pekanbaru Atas Tudingan "Kecolongan" OTT DPU

id ini bantahan, penjabat walikota, pekanbaru atas, tudingan kecolongan, ott dpu

Ini Bantahan Penjabat Walikota Pekanbaru Atas Tudingan "Kecolongan" OTT DPU

Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru membantah kecolongan dengan tertangkapnya pegawai honorer Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Pekanbaru dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Polda Riau.

"Saya kita tidak begitu. Informasi kan bisa dari mana saja. Tim (Saber Pungli) tidak saling membawahi," kata Penjabat Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.

Baca juga:Pungli Dinas PU Pekanbaru, 3 Honorer Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Pemerintah Kota Pekanbaru pada Januari 2017 telah mengukuhkan tim Saber Pungli. Tim tersebut melibatkan Kodim 0301, Kepolisian Resor Kota dan Kejaksaan Negeri Pekanbaru.

Pengukuhan Satgas Saber Pungli Kota Pekanbaru tertuang dalam surat keputusan wali kota Pekanbaru nomor 104 tahun 2017 tanggal 18 Januari 2017.

Pembentukan Tim Saber Pungli tersebut bertujuan menciptakan pemerintah yang bersih dan bebas dari aktivitas pungutan yang tidak semestinya.

Baca juga:Kadis PU Pekanbaru dan Anggotanya Digelar Perkara Tentukan Tersangka Pungli

Namun, setelah tiga bulan tim Saber Pungli tersebut dibentuk, Direktorat Kriminal Khusus yang merupakan bagian Tim Saber Pungli Polda Riau justru menciduk empat honorer DPU Pekanbaru.

Mereka yang diciduk pada Senin sore (10/4) kemarin adalah RN (28), MT (34), MH (22), dan SAK (22). Polisi menyita sejumlah barang elektronik, dokumen berikut uang senilai Rp10,4 juta.

Ketua Pelaksana II Tim Saber Pungli Pekanbaru, Azwan mengatakan hingga saat ini tim Saber Pungli yang telah berusia tiga bulan terebut masih menyiapkan mekanisme dan penyamaan persepsi antar instansi penegak hukum.

"SOP (standar operasional prosedur), call center, infrastruktur telah kita siapkan. Sejauh ini (persiapan tim Saber Pungli Pekanbaru) sudah sekitar 80 persen," terang Azwan.

Meski Tim Saber Pungli Pekanbaru belum berjalan maksimal, Azwan yang juga menjabat sebagai Asisten I Sekdako Pekanbaru membantah kecolongan dengan OTT yang dilakukan Polda Riau.

Namun, dirinya mengaku sebelum OTT tersebut dilakukan, Tim Saber Pungli Pekanbaru tidak mencium adanya gelagat aktivitas pungli di DPU Pekanbaru. "Kalau kita tahu pasti kita amankan terlebih dahulu lah," ujarnya.

Lebih jauh, ia mengatakan dengan adanya penangkapan ini diharapkan dapat dijadikan pelajaran bagi pegawai lainnya, yang dinilai belum mematuhi instruksi walikota agar tidak melakukan pungli.

Ia juga mengatakan pihaknya siap berkoordinasi dengan Tim Saber Pungli Provinsi Riau untuk menciptakan pemerintahan yang bersih di Kota Bertuah tersebut.