BRK Diprediksi Bangkrut 2 Tahun lagi? Ini Bantahan Sesama Anggota DPRD Riau

id brk diprediksi, bangkrut 2, tahun lagi, ini bantahan, sesama anggota, dprd riau

BRK Diprediksi Bangkrut 2 Tahun lagi? Ini Bantahan Sesama Anggota DPRD Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ketua Komisi III DPRD Riau, Erizal Muluk mengklaim Bank Riau Kepri dalam kondisi sehat, menanggapi isu potensi kebangkrutan BRK yang akan terjadi dalam dua tahun kedepan.

"Nasabah BRK dan masyarakat tidak perlu khawatir akan isu tersebut. Kita juga sudah melakukan rapat dengar pendapat bersama OJK (otoritas jasa keuangan) mengatakan BRK dalam kondisi sehat," sebut Erizal Muluk di Pekanbaru, Senin.

Dikatakannya, berdasarkan informasi yang disampaikan OJK sebagai pengawas perbankan, kemajuan BRK dilihat dari modal dan laba yang berkembang baik setiap tahunnya.

Politisi Golkar itu mengatakan, seluruh pemegang saham BRK juga tidak menyampaikan kegelisahannya, termasuk Pemprov Riau sebagai salah satu pengendali saham sebesar 39 persen. Jika ada persoalan internal yang terjadi dengan BRK tentu para pemegang saham tidak akan tinggal diam.

"Kalau memang begitu kondisinya seperti yang disebutkan akan bangkrut tentulah para pemegang saham sudah melakukan RUPS dan pemilik saham lainnya. Sejauh ini tidak hal yang menganggu kinerja BRK, " klaimnya.

Sementara itu, Wakil ketua Komisi III DPRD Riau M. Arpah yang menyebutkan OJK merupakan lembaga independen yang bertugas melakukan pengaturan dan pengawasan kepada bank-bank termasuk BRK.

"Penjelasan OJK untuk BRK tidak ada persoalan yang siginifikan, saya sempat bertanya, apakah BRK sehat atau tidak, menurutnya (OJK) BRK sehat," terangnya.

Disinggung terkait informasi indikasi kebangkrutan yang disampaikan oleh salah satu Anggota komisi III DPRD Riau. Arpah mengatakan memang ada salah seorang anggota yang menyampaikan indikasi seperti itu, namun OJK akan mempelajari dan mengkaji dahulu.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Komisi III Suhardiman Amby menilai BRK harus segera dibenahi mengingat potensi kebangkrutan keuangan BRK sangat besar dalam dua tahun.

"Kami telah melakukan kajian, tidak ada pertumbuhan, tidak ada perimbangan BRK ini. Potensi kebangkrutan BRK sudah mencapai 90 persen dalam dua tahun kedepan, kalau tidak diperbaiki dari sekarang," ujar Politisi Hanura Riau itu.

"Tentu membahayakan kondisi perekonomian masyarakat kita, jangan bangga ada deposito tinggi , itu beban, karena hutang dan bunga yang tinggi," sambungnya pula.