3.062 UKM di Inhil terdampak COVID-19

id Covid-19, corona,Kepala Dinas Koperasi dan UKM Inhil, Tengku Edy,umkm bangkrut

3.062 UKM di Inhil terdampak COVID-19

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Inhil, Tengku Edy. (ANTARA/Adriah)

Indragiri Hilir (ANTARA) - Sebanyak 3.062 Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau,terdampak akibat merebaknya virus corona atau COVID-19 di daerah itu.

Kepala Dinas Koperasi dan UKMKabuaptenIndragiriHilir Tengku Edydi Tembilahan, Kamis, menuturkan 3.062 UKM tersebut tersebar di 20 kecamatan dan tak lagi beroperasi akibat wabah asal Wuhan, China ini.

"Ada 3.062 UKM di Inhil terdampak COVID-19 yang sudah kami data, jadi bukan hanya masyarakat terdampak, UKM-UKM juga sangat sulit dalam mencari nafkah sekarang," jelas Tengku Edy.

Oleh karena itu, dia berharap agar pemerintah pusat bisa memberikan bantuan modal bagi UKM yang terdampak agar bisa kembali bangkit dari keterpurukan.

"Jika ada dukungan modal maka UKM ini bisa kembali beroperasi," sebutnya.

Tengku menuturkan bahwa saat ini pihaknya sudah melakukan pendataan UKM yang terdampak dan telah mengirimkan data tersebut melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi sesuai dengan arahan Kementerian Koperasi dan UKM.

"Sekarang hanya menunggu realisasinya," sebutnya.

Tengku menegaskan bahwa 3.062 UMK tersebut merupakan UKM yang aktif dan terdata melalui https://oss.go.id.

"Ini semua merupakan UKM aktif," tegasnya.



Hingga saat ini tercatat ada 6.098 orang dengan pemantauan (ODP) yang terdiri dari ODP Dalam Pemantauan sebanyak 68, ODP Selesai Pemantauan 3.952, Orang Tanpa Gejala (OTG) 2.078.

Sementara itu, untuk PDP tercatat sebanyak delapan orang yang terdiri dari PDP masih dirawat dua orang, empat PDP yang sembuh, duaPDP meninggal dunia.

Baca juga: Presiden Joko Widodo tegaskan jangan tunggu UMKM tutup baru kredit dikucurkan