Dumai, Riau (Antarariau.com) - Wali Kota Dumai, Provisi Riau, Zulkifli As menyebutkan, tiga kelurahan didaerah pinggiran akan dialiri jaringan listrik karena PLN berencana memperluas pelayanan ke seluruh pelosok.
"Diharapkan tiga kawasan pinggiran ini bisa secepatnya menerima pelayanan kelistrikan karena sangat dibutuhkan masyarakat setempat untuk menunjang aktivitas masyarakatnya," kata Zulkifli As kepada pers, di Dumai, Senin.
Tiga kelurahan pinggiran direncanakan masuk jaringan listrik ini, Kelurahan Basilam Baru dan Batu Teritip di Kecamatan Sungai Sembilan, dan Kelurahan Gurun Panjang di Kecamatan Bukit Kapur.
Dikatakan, pelayanan pasokan energi listrik hingga pelosok kelurahan dan desa merupakan satu hal penting untuk mendukung kemajuan pembangunan daerah dan fasilitas publik lainnya.
Selain itu, segala sektor maupun bidang menjadi andalan penggerak ekonomi umumnya bergantung pada kemampuan daerah atau perusahaan dalam penyediaan kelistrikan, sehingga diharap ketersediaan mencukupi dan menjangkau seluruh wilayah.
"Banyak sektor membutuhkan pasokan listrik ini, termasuk juga di kawasan pinggiran agar menunjang seluruh kegiatan dan aktivitas publik," sebutnya.
Penyediaan pasokan listrik ini, lanjutnya, secara bertahap akan diusahakan dan digesa agar seluruh fasilitas publik dan masyarakat tempatan bisa menikmati energi kelistrikan tersebut.
Manager PLN Area Dumai Suharno menjelaskan, jangkauan pemasangan listrik hingga ke daerah pinggiran ini tidak terlepas dari upaya masyarakat dan pemerintah terus mendorong agar pelayanan menjangkau ke semua wilayah.
"Kita harap nantinya pelaksanaan perluasan jaringan ini tidak menemui kendala dan masyarakat bisa bekerjasama dalam pemasangan tiang listrik," kata Suharno.
Informasi tambahan, rencana perluasan jaringan kelistrikan ini sudah dimulai, ditandai dengan sosialisasi pemasangan listrik di Kelurahan Basilam Baru Desa Simpang Latif atau dikenal daerah Subulussalam, dihadiri Camat Sungai Sembilan dan sejumlah lurah serta Pelaksana tugas Kepala Bagian Humas Pemkot Dumai Riski Kurniawan belum lama ini.
(Infotorial/Humas)
