Polres Siak Pastikan Isu Penculikan Anak Adalah Hoax!!

id polres siak, pastikan isu, penculikan anak, adalah hoax

Polres Siak Pastikan Isu Penculikan Anak Adalah Hoax!!

Siak (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Resor Kabupaten Siak memastikan beredarnya isu penculikan anak yang saat ini tengah beredar di masyarakat melalui selebaran-selebaran dan media sosial di wilayah setempat tidaklah benar.

"Beberapa hari ini tersebar di media sosial bahkan hingga selebaran-selebaran isu penculikan anak telah masuk ke kabupaten Siak, sehingga sangat meresahkan warga," kata Kapolres Siak AKBP Restika Perdamaian Nainggolan melalui Paur Subbag Humas Polres Siak Bripka Dedek Prayoga melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan di Siak, Selasa

Dia menyebut maraknya isu penculikan anak yang berujung pengeroyokan membuat masyarakat resah. Warga diminta melapor bila menemukan hal mencurigakan.

"Terkait dengan penculikan, dalam tahun 2017 hingga 21 Maret ini di Kabupaten Siak belum ada peristiwa (penculikan). Kalau pun ada yang dicurigai mungkin membuat masyarakat cemas dan mencurigakan, silahkan laporkan ke aparat terdekat," katanya lagi.

Dia memaparkan, di dalam selebaran yang sudah diterima beberapa masyarakat kabupaten Siak dituliskan "waspada ada penculikan anak yang berumur 1-12 tahun, orang tua harap hati-hati. Penculik sedang ada dalam kampung-kampung dan dia menyamar sebagai penjual, om telolet, orang gila, pengemis, pemulung, ibu hamil, dan lain-lain.

"Dampaknya karena berita dan isu penculikan anak tersebut masyarakat menjadi resah. Dan nantinya pemulung yg benar-benar mencari nafkah bisa teraniaya terkena keroyokan masyarakat sebab dikira pelaku penculikan anak," tegas Dedek.

Kendati demikian tambahnya, diharapkan agar semua orang tua selalu menjaga agar anak-anaknya selalu dijaga dan dilindungi.

"Lengkapi anak-anak kita dengan handphone atau alat komunikasi agar mudah dihubungi. Perlindungan anak yang dihimbaukan oleh aparat kepolisian bukan karena penculikan anak, tapi semata-mata karena menjaga anak adalah tanggung jawab orang tua," jelasnya pula.