Bengkalis (Antarariau.com)- Kepala Kantor Imigrasi Kelas II A Bengkalis, Provinsi Riau mengajak seluruh masyarakat di negeri junjungan untuk bersama mengawasi keberadaan orang asing di daerah itu.
"Keberadaan orang asing di suatu daerah sangat berpotensi melakukan hal-hal yang tidak diinginkan seperti perdagangan orang, transaksi narkoba, dan melakukan kejahatan lainnya yang meresahkan, sehingga menimbulkan kerugian bagi negara dan masyarakat," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II A Bengkalis, Toto Suryanto dalam keterangannya di Bengkalis, Selasa.
Dia mengatakan, masuk dan keluarnya orang asing di wilayah Kabupaten Bengkalis, sesungguhnya memang menjadi tanggung jawab imigrasi, namun keterbatasannya personel membuat gerak dan langkah petugas dalam melakukan pengawasan kurang maksimal.
"Untuk itu peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengawasi keberadaan orang asing," kata dia.
Menurut dia, orang asing yang tidak memiliki dokumen lengkap dari negara asalnya itu tentunya berbaur dengan masyarakat, dan hal tersebut tentunya begitu mempengaruhi masyarakat itu sendiri.
"Untuk itu, diharapkan masyarakat semakin peduli dalam melakukan pengawasan terhadap orang asing, terutama orang asing yang tidak memiliki paspor, agar bisa melapor pada pihak imigrasi sehingga bisa diproses," katanya.
Toto Suryanto berharap kerja sama seluruh masyarakat di daerah itu bisa mengantisipasi keberadaan orang asing di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Dia menjelaskan, sistem pengawasan yang dilakukan oleh imigrasi yakni mulai pertama masuknya orang asing, lokasi tinggalnya orang asing, serta gerak dan langkah orang asing selama tinggal di tanah air.
Sedangkan orang asing yang berhasil masuk ke wilayah Bengkalis tanpa melalui imigrasi dan tidak memiliki paspor serta berhasil berbaur dengan masyarakat agar segera dilaporkan sehingga bisa diantisipasi.
Imigrasi Bengkalis Imbau Masyarakat Waspadai Keberadaan Orang Asing
