Tembilahan (Antarariau.com) - Kemacetan lalu lintas cukup parah terjadi di ruas jalan utama Parit 6 kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau akibat banjir luapan air sungai.
Berdasarkan pantuan Antara, Rabu, meluapnya sungai yang membanjiri jalan diperparah karena kondisi jalan yang rusak.
Kemacetan ruas jalan yang berada di pesisir sungai Indragiri ini rutin terjadi setiap tahun saat air pasang dalam mulai naik dan merendam seluruh badan jalan dengan kedalaman hingga setengah meter.
"Rusaknya jalan ini sudah sekitar Tujuh tahun lamanya, selama tujuh tahun pula masyarakat parit enam seakan dianak tirikan. Sejumlah ruas jalan lain terus diperbaiki sementara masyarakat parit enam terus menghirup debu jika hari panas, becek jika terjadi hujan dan banjir jika air pasang," kata salah seorang warga Parit 6 Tembilahan Mahat.
Mahat mengatakan, kondisi kerusakan jalan ini dinikmati masyarakat sekitar selama kurang lebih Tujuh Tahun dengan berbagai resiko yang dihadapi. jika terus dibiarkan lanjutnya, akan berpotensi terjadinya longsor.
Lebih lanjut ia mengatakan, banjir seperti ini terjadi hampir sepanjang ruas jalan yang mengalami kerusakan sekitar dua setengah Kilometer (Km). Ruas jalan parit enam ini pula merupakan ruas jalan utama dan pintu masuknya kendaraan luar menuju ibukota Inhil yakni kota Tembilahan dan satu-satunya akses menuju universitas yang ada di Kabupaten Inhil.
Untuk melintasi jalan ini, terlebih saat banjir seperti saat ini perlu berhati-hati agar tidak terperosok ke lubang dan butuh kemampuan mengendara agar tidak mengakibatkan mogok pada kendaraan.
"Kondisi ini tentu sangat menyulitkan penggunan kendaraan yang akan melintas, terutama saat hujan dan pasang dalam. Tidak sedikit pula masyarakat mengalami kecelakaan akibat terperosok," ucapnya.
Disamping itu, Bupati Inhil Muhammad Wardan sebelumnya telah menyampaikan bahwa ruas jalan parit 6 Tembilahan Hulu ini akan diprioritaskan untuk diperbaiki terlebih dahulu mengingat kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan.
"Ini memang sudah menjadi target kita dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Selama beberapa tahun saya menjadi Bupati, pembangunan ruas jalan itu telah menjadi skala prioritas," jelas Wardan.
Ia mengakui, ruas jalan tersebut sangat vital bagi kelancaran transportasi keluar masuk Ibukota Kabupaten Inhil yakni kota Tembilahan dari sejumlah Daerah Kecamatan. Selain itu, hal ini tentunya juga demi kesejahteraan dan kemajuan daerah.
Dari pantauan di lapangan, banjir terjadi hampir di seluruh ruas jalan Ibukota Kabupaten Inhil seperti jalan Gunung Daek, jalan Sederhana dan sejumlah lokasi jalan lainnya.
Oleh: Adriah Akil
Berita Lainnya
Bhabinkamtibmas Polsek Keritang sambangi warga jaga persatuan setelah pilkada
14 December 2024 17:03 WIB
Korban diterkam buaya di Desa Seberang Sanglar ditemukan tewas
23 October 2024 9:25 WIB
Warga Desa Seberang Sanglar Inhil hilang diterkam buaya saat mandi di sungai
22 October 2024 21:02 WIB
139 warga positif malaria, Tim Satgas Inhil lakukan penanggulangan intensif
19 October 2024 15:47 WIB
Dimeriahkan penyanyi rock, kampanye Fermadani disambut ribuan warga Inhil
13 October 2024 18:07 WIB
22 warga Kuala Selat positif malaria, Camat diminta lokalisir
28 September 2024 16:23 WIB
Polisi Inhu tangkap warga Inhil pengedar narkoba
30 July 2024 16:22 WIB
Kadin Inhil bedah rumah milik warga tak mampu di Desa Pulau Palas
21 January 2024 20:24 WIB