Polisi Masih Memburu Kawanan Pelaku Curat Di Inhil

Tembilahan (Antarariau.com) - Unit Opsnal Polsek Tempuling bersama Personel Sat Intelkam Polres Inhil berhasil menangkap seorang laki-laki tersangka pelaku pencurian dengan pemberatan terhadap 12 unit chain saw milik PT. Setia Agro Mandiri (SAGM) pada Sabtu (21/1).

"JA (40), warga Desa Simpang Gaung Kecamatan diamankan karena diduga menjadi salah satu dari empat tersangka pencurian dengan pemberatan," kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, di Tembilahan, Jumat.

JA diamankan tanpa perlawanan saat berada di Parit 15 Jalan Sungai Beringin Tembilahan.

Pelaku yang merupakan bekas karyawan PT. SAGM, mengakui bahwa perbuatan itu dilakukan bersama dengan tiga rekannya. Adalah ZA Warga Sungai Salak, IW warga lampung, dan FA warga Medan, saat ini ketiga pelaku sudah masuk dalam DPO Polres Inhil.

Selanjutnya, Pelaku juga mengatakan bahwa dari 12 unit chain saw yang berhasil dicuri, tiga unit diantaranya telah dijual, lima unit dibawa oleh Za, sedangkan empat unit lagi disembunyikan di semak sekitar TKP, karena menurutnya saat kejadian, barang tersebut tidak dapat dibawa.

Dolifar menjelaskan, kronologis kejadian bermula saat Azwar, Askep PT. SAGM mendapat laporan dari karyawannya, bahwa Gudang Damkar PT. SAGM tempat di mana 12 unit chain saw disimpan sudah bobol pada bagian dinding. Setelah dilakukan pengecekan, diketahui bahwa 12 unit mesin chain saw tidak berada di tempat.

"Atas kasusu pencurian ini, PT. SAGM mengalami kerugian sebesar Rp60.000.000," Ujar Dolifar.

Saat Unit Opsnal Polsek Tempuling yang dibantu oleh Personel Sat Intelkam dan Sat Reskrim Polres Inhil melakukan penyelidikan, tim berhasil mendapat informasi terkait pelaku.

Akhirnya sekira pukul 22.30 WIB, di Parit 15 Jalan Sungai Beringin Tembilahan, pelaku berhasil ditangkap setelah sebelumnya melacak keberadaan pelaku.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Tempuling untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut, sementara tiga orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran," terangnya.

Oleh: Adriah Akil