Pekanbaru (ANTARA) - Pria tak dikenal berkaos polisi lalu lintas yang menggasak Rp70 juta di gerai BRI Link di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Minggu (11/8) lalu belum bisa dipastikan personel Polri atau tidak.
"Sampai saat ini belum bisa dipastikan pelaku anggota Polri atau bukan. Masih dilakukan penyelidikan," sebut Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karbianto melalui pesan, Selasa.
Namun apabila anggota Polri memang diduga terlibat dalam perkara tersebut, pihaknya akan tetap melakukan penegakan hukum secara profesional.
"Kami nyatakan siapapun yang terlibat dalam perkara curas (pencurian dengan kekerasan) tersebut akan kami lakukan penegakan hukum secara profesional," ujarnya.
Tambahnya, saat ini perkara tersebut sedang dalam tahap penyelidikan oleh Polres Pelalawan dan di-back up oleh Ditreskrimum Polda Riau.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria tak dikenal menggasak Rp70 juta dari gerai BRI Link yang berada di Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Minggu (11/8).
Berdasarkan rekaman kamera pengawas, pelaku mengenakan celana berwarna gelap dan kaos putih bertuliskan polantas di lengan kanan dan kirinya.
Pria tersebut tampak menghampiri meja admin dan mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Dua wanita yang berada di meja tersebut ketakutan dan disuruh meringkuk di bawah meja. Tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, pria tak dikenal ini langsung melarikan uang sekitar Rp70 juta di laci.
Perampok berkaos Polantas di Pelalawan masih diburu
Rekaman kamera pengawas memperlihatkan rampok yang mengenakan kaos polisi mengancam karyawan BRI Link dengan senjata tajam. (ANTARA/Tangkapan layar)
