Tokyo (Antarariau.com) - Badan antariksa Jepang pada Minggu (15/1) membatalkan misi penggunaan roket mini guna mengirim satelit ke orbit setelah pesawat antariksanya berhenti mengirim data ke ruang kontrol misi sesaat sesudah peluncuran.
Roket SS-520 tersebut, yang seukuran tiang listrik, pada Minggu pukul 08.33 pagi (waktu setempat) meluncur ke langit cerah dari Pusat Antariksa Uchinoura di Prefektur Kagoshima.
Roket itu, yang dianggap sebagai salah satu unit roket terkecil di dunia yang mampu mengirim satelit ke ruang angkasa, membawa satelit observasi "TRICOM-1" seberat tiga kilogram.
Namun, para pejabat membatalkan misi beberapa menit setelah diluncurkan karena badan antariksa tidak menerima data dari roket tersebut setelah peluncuran.
Media setempat mewartakan data berhenti diterima 20 detik setelah peluncuran.
"Tahap pertama dari peluncuran roket tersebut berjalan sesuai rencana. Namun, kami tidak menerima data dari unit itu saat roket itu terus terbang," kata badan antariksa Jepang dalam sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita AFP.
Roket tersebut kemudian jatuh ke Bumi, mendarat di area aman di perairan lepas pantai di Jepang tenggara menurut para pejabat.
Berita Lainnya
Samsung Galaxy Fold terjual habis hanya dalam beberapa menit
12 November 2019 11:42 WIB
Roket Amerika Meledak Setelah Peluncuran
29 October 2014 8:25 WIB
Misi Chang'e-6 berhasil kembali ke bumi, bawa sampel bebatuan bulan
26 June 2024 10:34 WIB
NASA jadwalkan peluncuran roket untuk misi Artemis I pada 27 September 2022
14 September 2022 10:37 WIB
Gagal mesin, misi peluncuran roket ke bulan ditunda
30 August 2022 11:36 WIB
Korea Selatan, Jepang desak peluncuran satelit mata-mata Korut dibatalkan
30 May 2023 14:40 WIB
Khawatir kasus COVID-19, sepertiga penduduk di Jepang mau Olimpiade Tokyo dibatalkan
15 December 2020 12:12 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB