Jakarta (Antarariau.com) - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto (Rumah Sakit Polri) sudah mengidentifikasi seluruh korban yang meninggal akibat kebakaran Kapal Motor (KM) Zahro Express di perairan Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara.
"Seluruh korban sudah dibawa pulang pihak keluarga," kata Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Polri Komisaris Besar Polisi Luh Ike Kristiani saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Ike mengatakan dua korban terakhir diidentifikasi pada Jumat (6/1). Petugas DVI Polri terakhir mengidentifikasi korban bernama Afriana dan Eti Kurniati berdasarkan struktur gigi dan sampel DNA.
KM Zahro Express terbakar sekitar satu mil dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, saat melakukan perjalanan menuju ke Pulau Tidung di Kepulauan Seribu pada 1 Januari pukul 08.30 WIB.
Sebanyak 194 orang selamat dalam kecelakaan kapal yang mengangkut lebih dari 200 orang itu. Sementara jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 24 orang. Beberapa orang lainnya masih dalam pencarian.
Penyidik Ditpolair Polda Metro Jaya telah menetapkan nakhoda KM Zahro Express Mohammad Nali sebagai tersangka dalam perkara itu.
Berita Lainnya
Jenazah korban gempa Cianjur diidentifikasi berdasarkan DNA
27 November 2022 17:53 WIB
Tim DVI Polri kembali berhasil identifikasi dua jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang
11 September 2021 15:11 WIB
Tim DVI Mabes Polri serahkan satu jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang ke keluarga
10 September 2021 12:01 WIB
Tim DVI dan Puslabfor Polri bantu penanganan kebakaran Lapas Tangerang
08 September 2021 12:29 WIB
Tim DVI RS Polri Kramat Jati terima 16 kantong jenazah dan 3 properti
11 January 2021 14:18 WIB
Tim DVI RS Polri mulai lakukan pemeriksaan post mortem korban Sriwijaya Air
11 January 2021 11:36 WIB
Tim DVI Sudah Ambil 152 Sampel Data Antemortem
01 November 2018 12:55 WIB
Tim DVI Kenali Identitas Satu Korban AirAsia
21 January 2015 18:34 WIB