Demikian terungkap saat kegiatan reses masa sidang III, anggota DPRD Kabupaten Kampar Safii Samosir di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar, Senin (26/12). Reses ini juga dihadiri Sekretaris Dewan Ramlah, Kabag Humas Setwan Amri Yudo dan staf Setwan Muslim, SE selaku pendamping.
Menurut tokoh masyarakat Air Tiris Zul Azmi, pembangunan turap ini sangat penting karena menyangkut keselamatan hidup orang banyak. "Aspirasi kami disini (Air Tiris) yang paling utama adalah pembangunan turap sungai Kampar," ujarnya.
Diakui Zulazmi memang pembangunan turap sudah banyak yang dibangun di Air Tiris dan itu salah satunya berkat jasa dan perjuangan anggota DPRD Kabupaten Kampar Safii. Namun karena turap yang akan dibangun itu panjang maka perlu secara bertahap dan berkelanjutan.
Ia mengakui, warga Air Tiris sangat beruntung dengan keberadaan Safii di DPRD Kabupaten Kampar yang notabene adalah putra kelurahan Air Tiris. Sudah tidak terhitung banyaknya pembangunan di Air Tiris berkat perjuangan Anggota DPRD Kabupaten Kampar Safii Samosir.
Sementara itu Ketua RW IV Silvani pada kesempatan itu menyampaikan bahwa selain pembangunan turap mereka juga mengharapkan pembangunan semenisasi, drainase, jalan-jalan produksi tani.
Warga yakin apa yang mereka sampaikan bisa diperjuangkan Safii di DPRD Kabupaten Kampar apalagi dengan posisi Safii sebagai Ketua Komisi IV DPRD yang membidangi pembangunan.
Anggota DPRD Kabupaten Kampar Safii dihadapan warga, menyampaikan bahwa ia akan memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan sekuat tenaga. "Saya berada di DPRD juga karena bapak ibu, sudah menjadi kewajiban saya untuk memperjuangkan aspirasi bapak ibu," ujar Safii.
Ia melakukan reses ini juga dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan dalam APBD Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2017. "Apa yang disampaikan oleh masyarakat ini, akan diperjuangan sesuai dengan mekanisme yang ada," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, warga juga meminta bantuan langsung untuk pembangunan tangga sungai Kampar yang saat ini kondisinya memprihatinkan. Tangga itu akan dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Untuk itu Safii langsung menyanggupi untuk menyediakan 50 sak semen.
Sekretaris Dewan Ramlah menyampaikan bahwa kegiatan reses ini merupakan amanah peraturan dan perundang-undangan yang ada. Reses merupakan salah satu sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada masyarakat. Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk menggunakan sarana (reses) untuk menyampaikan aspirasi.
Safii kepada Kamparkab menyampaikan bahwa aspirasi ini akan diperjuangkan sesuai dengan aturan dan mekanisme yakni akan di sampaikan di musrenbang kelurahan, kecamatan hingga musrenbang Kabupaten karena aspirasi tidak boleh masuk ditengah jalan. "Pembangunan itu harus sesuai dengan perencanaan, dan aspirasi ini akan di kawal melalui proses perencanaan itu," ujarnya.
Kemudian dipilihnya Kelurahan Air Tiris sebagai lokasi reses karena memang wilayah Air Tiris adalah basis massanya. "Pendukung kita paling banyak disini maka sudah sepantasnya reses dilakukan disini," akuinya. (ADV)