Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau menyampaikan saat ini luas perkebunan kelapa sudah mencapai lebih dari 100 ribu hektar.
"Penyebabnya adalah karena kondisi kebun kelapa sudah sangat tua, lalu adanya pengaruh dari meningkatnya instrusi air laut dan banyak masalah-masalah yang lainnya," Kata Sekretaris Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Ramdani di Tembilahan,Selasa.
Ia mengatakan kondisi seperti itu mengakibatkan pohon kelapa yang menjadi andalan masyarakat berubah gundul atau tinggal batang pohon berdiri tanpa disertai daun dan buah.
Dia mengungkapkan perekonomian masyarakat di Inhil bergantung dari tanaman buah kelapa. Ketika harga kelapa rendah atau anjlok karena berbagai sebab, tentu akan berdampak negatif terhadap perekonomian masyarakat setempat.
"Tapi, ketika harga kelapa mulai membaik, saat ini petani kelapa dihadapkan pada permasalahan serius, karena tidak mampunya pohon kelapa berproduksi maksimal sebagaimana layaknya. Instrusi air laut dan hama serta tuanya usia pohon kelapa menjadi penyebab kelapa tidak produksi dengan baik," ucapnya. (ADV)
Berita Lainnya
Trio Tata Air diyakini mampu atasi kerusakan perkebunan kelapa di Inhil
06 January 2019 16:33 WIB
Disbun: Kerusakan Lahan Perkebunan Disebabkan Banyak Faktor
01 October 2016 17:15 WIB
Disbun: Kerusakan Perkebunan Kelapa Adalah Masalah Serius
10 June 2016 11:17 WIB
Bupati Siak serahkan 406 SHM Program TORA ditanami kelapa genjah
17 September 2024 17:01 WIB
Melalui Program Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit, BPDPKS dan Ditjenbun gandeng LPP Agro Nusantara adakan Pelatihan ISPO
28 May 2024 12:43 WIB
Harga kelapa sawit Riau naik Rp22,8/kg
23 February 2024 13:24 WIB
Surya Darmadi ajukan nota keberatan karena dakwaan sumir
21 September 2022 5:48 WIB
Holding PT Perkebunan Nusantara berencana IPO subholding kelapa sawit PalmCo tahun 2023
22 August 2022 15:29 WIB