Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau mengatakan penyebab terjadinya kerusakan lahan perkebunan yang ada di daerah itu disebabkan oleh banyak faktor.
"Beberapa faktor ialah intrusi air laut dan sudah banyaknya tanaman kelapa yang sudah menua," kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Tantawi Jauhari di Tembilahan, Sabtu.
Ia memaparkan Kerusakan lahan perkebunan yang disebabkan oleh intrusi air laut saat ini tengah diupayakan dibangun tanggul mekanik dan manual.
"Sedangkan tanaman kelapa yang sudah menua telah diprogramkan dengan peremajaan kelapa," ujarnya.
Ia menjelaskan banyak tanaman kelapa yang umurnya mencapai 50 hingga 70 tahun, sehingga produksinya juga jauh menurun.
"Tanaman kelapa yang sudah tua tidak dapat berproduksi dengan baik lagi," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa sektor perkebunan merupakan sektor penopang ekonomi masyarakat setempat.
"Jika perkebunan tidak diperbaiki maka yang hancur adalah masyarakat karena 80 persennya merupakan petani kebun," katanya.
Oleh sebab itu, fokus pemerintah Indragiri Hilir melalui dinas perkebunan adalah mengupayakan pengembangan dan pembangunan sarana dan prasarana perkebunan.
"Menyelamatkan perkebunan kelapa sama hal nya menyelamatkan kehidupan masyarakat Indragiri Hilir," ujarnya. (ADV)
Berita Lainnya
Trio Tata Air diyakini mampu atasi kerusakan perkebunan kelapa di Inhil
06 January 2019 16:33 WIB
Disbun: Kerusakan Perkebunan Kelapa Lebih dari 100.000n Hektar
15 November 2016 22:10 WIB
Disbun: Kerusakan Perkebunan Kelapa Adalah Masalah Serius
10 June 2016 11:17 WIB
Bupati Siak serahkan 406 SHM Program TORA ditanami kelapa genjah
17 September 2024 17:01 WIB
Lahan perkebunan sawit di Kabupaten Bengkais capai 130 ribu hektare
30 August 2023 19:46 WIB
Ribuan hektare lahan perkebunan di Bengkalis amblas
11 December 2022 19:40 WIB
DPR dan KLHK segel lahan sawit ilegal di Riau
31 January 2022 6:09 WIB
100 dari 374 perusahaan perkebunan Riau teken komitmen cegah Karhutla
05 March 2021 20:52 WIB