Inflasi Riau pada Juli 2025 tercatat sebesar 0,62 persen, jauh di atas nasional

id Badan pusat statistik, inflasi juli 2025, inflasi provinsi Riau

Inflasi Riau pada Juli 2025 tercatat sebesar 0,62 persen, jauh di atas nasional

Kepala BPS Riau Asep Riyadi ketika menyampaikan rilis resmi terkait inflasi Provinsi Riau tahun 2025. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Riau mencatat inflasi daerah setempat pada Juli 2025 sebesar 0,62 persen secara bulanan dibanding Juni 2025 dengan indeks harga konsumen 109,02.

Kepala BPS Riau Asep Riyadi dalam keterangan resmidi Pekanbaru, Jumat, menyampaikan inflasi tersebut berada jauh di atas nasional sebesar 0,30. Dengan begitu Riau berada pada urutan 14 dari 38 provinsi yang ada di Indonesia.

"Posisi kita Riau jauh di atas nasional, ini perlu jadi perhatian. Tren tiga tahun terakhir pada 2025 meningkat signifikan," katanya.

Dia menyampaikan bahwa kelompok pengeluaran yang tumbuh signifikan pada Juli 2025 yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,77 persen. Diikuti pendidikan 1,03 persen dan penyediaan makanan dan minuman atau restoran 0,16 persen.

Sedangkan yang mengalami deflasi ada beberapa kelompok pengeluaran seperti perlengkapan peralatan rutin rumah tangga, transportasi, informasi komunikasi dan jasa keuangan. Ada yang stagnan seperti kelompok alas kaki, rekreasi olahraga dan budaya.

Berdasarkan komoditas yang menyumbang andil inflasi pada Juli 2025 peningkatan harga bawang merah, daging ayam beras, ayam hidup, jengkol, sigaret mesin serta sekolah karena sedang di bulan ajaran tahun baru.

Sedangkan yang mengalami deflasi yakni angkatan udara, bawang putih, ikan serai, gula pasir dan ikan nila.

Sementara itu untuk inflasi tahunan Riau berada di urutan 22 dari 38 provinsi sebesar 2,42 persen. Angka ini juga lebih tinggi dari nasional sebesar 2,37 persen namun masih di batasan wajar target inflasi pemerintah yakni 2,5 plus 1 poin.

"Kelompok yang signifikan perubahannya yakni makanan, minuman, tembakau 3,12 persen, penyediaan makanan minuman atau restoran 2,85, serta perawatan pribadi dan lainnya 9,83 persen," ujarnya.

Kemudian untuk inflasi tahun kalender dari Januari sampai Juli 2025 di Riau sebesar 1,91 persen. Komoditas penyebab utama inflasi kalender karena adanya peningkatan harga emas perhiasan, bawang merah, daging ayam beras, sigaretmesin, minyak goreng dan ayam hidup.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.