Pekanbaru (ANTARA) - Pemprov Riau mengundang 100 perusahaan sektor perkebunan di daerah itu untuk menandatangani surat pernyataan untuk berkomitmen mencegah kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla.
"Langkah nyata hari ini adalah bagaimana perusahaan mau berkomitmen cegah Karhutla sesuai aturan berlaku. Kita minta mereka meneken baik itu perusahaan secara grup maupun per perusahaan, agar berkomtimen penuh bersama pemerintah cegah Karhutla," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulfadli di Pekanbaru, Jumat.
Pemprov Riau sudah menetapkan status Siaga Darurat Karhutla sejak 15 Februari hingga 31 Oktober 2021. Karenanya, Zulfadli mengatakan pihaknya langsung gerak cepat mengumpulkan semua perusahaan perkebunan untuk meminta komitmen mereka dalam pencegahan Karhutla.
"Kami juga ingin perusahaan buka matanya. Lihat samping kiri dan kanan, bersama masyarakat kita semua untuk berperan aktif cegah kebakaran hutan yang terjadi sekarang ini," katanya.
Ia mengatakan saat ini jumlah perusahaan perkebunan di Riau ada 374. Namun, yang datang untuk menandatangani komitmen cegah karhutla hanya 100 perusahaan. "Karena ada COVID-19 tidak bisa semuanya datang," katanya.
Menurut dia, 100 perusahaan yang hadir tersebut memiliki kebun di daerah rawan kebakaran, seperti di Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti dan Kota Dumai. Ia mengatakan pihaknya juga masih terus mengumpulkan data areal kebun sawit yang terbakar.
"Di Pulau Rupat (Bengkalis) ada, tapi saya luar nama perusahaannya," katanya.
Ia mengatakan untuk penyidik pegawai negeri sipil Dinas Perkebunan Riau saat ini juga membantu Polda Riau untuk menyelidiki kasus dugaan kebakaran lahan perkebunan. "Penyidik PNS kita sudah dipanggil oleh Polda Riau," katanya.
Berdasarkan data BMKG Stasiun Pekanbaru, pada Jumat petang satelit mendeteksi ada 35 titik panas (hotspot) yang jadi indikasi awal Karhutla di Riau. Lokasi paling banyak di Kabupaten Kepulauan Meranti dengan 10 titik. Kemudian di Kabupaten Bengkalis ada tujuh titik, Pelalawan enam titik, Kota Dumai, Siak, dan Indragiri Hilir masing-masing empat titik, dan Rokan Hilir ada satu titik.
Baca juga: Cuaca panas dan angin hambat pemadaman kebakaran Cagar Biosfer Riau, begini penjelasannya
Baca juga: Bhayangkari Polres Inhu siapkan menu sehat untuk personel sebelum padamkan Karhutla
Baca juga: Danrem 031/WB ke jajaran soal karhutla: Tetap siaga dan jangan kasih kendor
Berita Lainnya
Cegah karhutla, RAPP tingkatkan kemampuan 52 Ranger 5 kabupaten di Riau
17 December 2024 11:59 WIB
BBMKG: Terpantau 28 titik panas di sejumlah wilayah Sumatera Utara
28 October 2024 17:01 WIB
72 titik panas terpantau Riau, asap karhutla mulai tercium
28 October 2024 14:18 WIB
Gunung Semeru alami erupsi lagi dengan letusan hingga 800 meter
28 October 2024 12:09 WIB
Pemerintah pastikan pengendalian kebakaran hutan dan lahan terutama wilayah prioritas
24 October 2024 17:01 WIB
25 hektare lahan di Kubu Rohil terbakar
23 September 2024 21:03 WIB
BPBD Riau luncurkan desa tangguh bencana atasi karhutla
12 September 2024 4:46 WIB
13 helikopter dan pesawat antisipasi karhutla di Riau
06 September 2024 8:51 WIB