Tembilahan (Antarariau.com) - Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana teknologi perkebunan oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau melalui Dinas Perkebunan Inhil berupa pembangunan tanggul mekanik di wilayah perkebunan Kecamatan Tempuling tersebar di 11 titik lokasi daerah setempat.
"Tiga lokasi yang telah rampung dan telah diperiksa tim PPHP Dinas Perkebunan diantaranya adalah parit 10 kelurahan Tempuling sepanjang 6.2 Km, parit delapan 3.6 Km dan parit sembilan kelurahan Sungai Salak dengan pembangunan tanggul sepanjang 4 Km," terang Kepala Seksi Pengelolaan Lahan dan Air Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil Surya Akmal Surgana di Tembilahan, Kamis.
Ia menuturkan selain tiga titik lokasi yang telah selesai, dua titik lokasi lainnya adalah parit 7 kelurahan Tempuling dengan panjang tanggul 3.3 Km dan parit 12 Kelurahan Teluk Kiambang sepanjang 4.5 Km juga telah selesai dikerjakan dan sudah pula diperiksa oleh tim PPHP (Panitia Penerima Hasil Pekerjaan).
Selanjutnya, untuk pembangunan tanggul mekanik yang berlokasi di parit 3A kelurahan tempuling, parit 6 dan 7 Kelurahan pangkalan tujuh, parit Sungai Gendang dan parit Sungai Buluh kelurahan Tanjung Pidada masih dalam proses pengerjaan
Ia mengakui, berdasarkan hasil laporan kegiatan pekerjaan pada tanggal 17 November lalu, terdapat beberapa titik lokasi yang realisasi persentase pekerjaan masih rendah bahkan kurang dari 50 Persen. Namun, hingga saat ini proses pembangunan terus dilanjutkan.
"Kita berharap pekerjaan berjalan dengan baik dan hasilnya bisa dimanfaatkan optimal oleh masyarakat, Adapun tujuan pembangunan tanggul mekanik sebagai upaya penyelamatan perkebunan kelapa rakyat dari air pasang yang masuk ke dalam kebun." harapnya.
Selanjutnya, jika terdapat pekerjaan yang tidak selesai ataupun terlambat, sanksi/denda terhadap Penyedia Barang/Jasa tetap akan diberikan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. (ADV)
Oleh: Adriah Akil