Pekanbaru, (ANTARA) - Balita penderita flu burung berinisial AN (4), akhirnya diperkenankan untuk pulang oleh dokter RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Riau, setelah hasil uji sampel menyatakan kondisi pasien sehat dari virus H5N1. "Hasil sampel lendir menyatakan AN negatif flu burung," kata Ketua Penanggulangan Flu Burung RSUD Arifin Achmad, Azisman Kasim, kepada ANTARA di Pekanbaru, Jumat. Sebelumnya, bocah asal Kabupaten Indragiri Hulu tersebut telah dirawat secara intensif di ruang isolasi penderita flu burung di RSUD Pekanbaru sejak akhir Desember 2009. AN telah menjalani dua kali tes sampel lendir (swap) yang dikirimkan ke Balitbangkes Departemen Kesehatan di Jakarta. Pada hasil tes pertama yang diterima pihak RSUD Pekanbaru pada tanggal 8 Januari lalu, AN dinyatakan positif terjangkit virus H5N1. Meski begitu, kondisi pasien terus membaik dan pada uji sampel kedua menyatakan pasien negatif flu burung. "AN sudah pulang pada Kamis kemarin (14/1)," ujarnya. Azisman juga mengatakan seorang pasien lainnya yakni JF (17), pelajar asal Kota Pekanbaru, juga dinyatakan negatif flu burung berdasarkan hasil uji sampel Balitbangkes Departemen Kesehatan. Sebelumnya, JF diduga terjangkit flu burung dan sempat koma selama tiga hari selama dirawat di ruang isolasi flu burung RSUD Pekanbaru. "Pasien sudah bisa dipindahkan dari ruang isolasi ke ruang perawatan biasa," kata Azisman.