Idap jantung bocor, balita di Meranti ini butuh biaya berobat

id Balita penderita jantung bocor,Polsek Merbau,Balita butuh biaya berobat

Idap jantung bocor, balita di Meranti ini butuh biaya berobat

Kapolsek Merbau Iptu Aguslan didampingi jajarannya mengunjungi balita penderita jantung bocor di kediaman kakeknya di Desa Mengkopot, Kecamatan Tasik Putripuyu, Kabupaten Kepulauan Meranti sembari memberikan donasi untuk biaya berobat, Ahad (5/6). (ANTARA/HO-Polsek Merbau)

Selatpanjang (ANTARA) - Seorang balita bernama Muhammad Aidil Fikri di Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti mengidap penyakit jantung bocor dan membutuhkan donasi untuk biaya pengobatannya.

Pihak keluarga mengaku pengobatannya akan dilakukan di Rumah Sakit Kita di Jakarta. Namun mengingat biaya belum cukup, mereka terpaksa menancapkan harapan kepada para donatur agar dapat meringankan biaya berobat.

"Kita berharap ada bantuan dari masyarakat untuk biaya pengobatan anak saya, sehingga bisa sembuh seperti sedia kala," harap Subhan, Ayah dari balita berusia dua tahun itu.

Saat ini bantuan berangsur mengalir. Dari pihak Polsek Merbau telah menyalurkan bantuan uang tunai kepada pihak keluarga untuk menambah biaya pengobatan balita penderita jantung bocor tersebut.

Dana itu diserahkan langsung oleh Kapolsek Merbau Iptu Aguslan kepada ayah balita penderita penyakit jantung bocor yang saat ini sedang berada di kediaman mertuanya di Desa Mengkopot, Kecamatan Tasik Putripuyu.

"Giat ini sebagai bentuk perhatian dan kehadiran kita terhadap warga yang membutuhkan. Seperti halnya anak kita yang mengalami sakit jantung bocor di Desa Bagan Melibur tersebut," kata Iptu Aguslan usai menyerahkan donasi, Ahad.

Ia menyampaikan bahwa, kegiatan donasi itu juga sebagai bentuk bakti sosial (baksos) dalam rangka menyambut peringatan hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke-76 tahun 2022.

"Mudah-mudahan bantuan dari kita ini dapat sedikit ikut membantu meringankan beban dari keluarga balita tersebut. Kita doakan semoga ananda Muhamad Aidil Fikri Ahnan dapat menjalankan proses pengobatan hingga sembuh nantinya," tutur Aguslan.

Untuk diketahui, Muhammad Aidil Fikri Ahnan telah menderita sakit jantung bocor sejak setahun belakangan. Saat ini, keluarganya membutuhkan donasi dana untuk proses pengobatan di rumah sakit Harapan Kita di Jakarta.