Lantik PLT Wako Pekanbaru, Ini Pesan Gubri

id lantik plt, wako pekanbaru, ini pesan gubri

Lantik PLT Wako Pekanbaru, Ini Pesan Gubri

Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meminta Pelaksana Tugas Wali Kota Pekanbaru Edward Sanger yang baru dilantik agar mempercepat realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 menjelang akhir tahun anggaran.

"Pada kesempatan ini saya berpesan agar Plt walikota Pekanbaru menggesa penyerapan APBD murni 2016 serta menyelesaikan siklus anggaran perubahan secara maksimal sesuai perundang-undangan yang berlaku ," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Kamis.

Selain itu Andi juga berpesan Plt walikota juga harus menyelesaikan penyusunan APBD murni 2017.

Karena menurut Andi, penyerapan APBD sangat menentukan pembangunan dan mempengaruhi pertumbuhan perekonomian daerah.

"Saya berpesan agar Plt menjalankan amanat secara maksimal dan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga agenda pemerintah daerah dapat berjalan dengan baik," tegasnya.

Andi juga berharap semua jajaran yang bertugas di wilayah setempat mendukung Plt Wako Pekanbaru.

"Sehingga apa yang menjadi agenda pembangunan dan tuntutan masyarakat seluruhnya dapat terwujud," katanya menambahkan.

Wali Kota Pekanbaru non aktif Firdaus usai pelantikan mengatakan sebelum memasuki masa cuti kampanye pihaknya sudah menyelesaikan penyampaian APBD Perubahan 2016 dan murni 2017.

"Seperti pengesahan APBD - P 2016 dan murni 2017 semua sudah selesai dikerjakan. Hanya mungkin nanti di akhir tahun anggaran ada perubahan SOTK beliau harus mengisi struktur baru," kata Firdaus.

Ia mengatakan saat ini kondisi Kota Pekanbaru juga sedang baik dan kondusif.

"Hubungan antara eksekutif, legislatif juga antar SKPD semua kondisinya baik, " tegasnya.

Lebih lanjut Ia meminta SKPD untuk terus mendukung Edward Sanger dalam menjalankan tugasnya sebagai Plt Walikota.

"Kita minta SKPD mendukung Pemerintah semuakan sudah jelas tugasnya, " tambah Firdaus.

Sekedar informasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekanbaru sudah mengesahkan besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah murni 2017 setempat sebesar Rp2,355 triliun.

Nilai APBD Pekanbaru 2017 sebesar Rp2,355 triliun tersebut turun dari 2016 lalu yang mencapai Rp3,4 triliun.

Penurunan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya dari dana bagi hasil (DBH) dan bantuan pusat minim, pendapatan asli daerah (PAD) yang berkurang, dan pemangkasan beberapa Peraturan Daerah oleh pemerintah pusat.

Angka Rp2,355 triliun tersebut terdiri dari PAD yang ditargetkan pencapaiannya Rp1,01 triliun, dana perimbangan Rp1,1 triliun serta pendapatan lain-lain Rp100 miliar.