Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau belum bisa memastikan mengenai Taman Nasional Zamrud di Kabupaten Siak dibuka untuk umum karena kewenangan pengelolaan berada di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
"Belum tahu kapan dibuka untuk umum. Tergantung kesiapan dari KemenLHK, karena wewenang ada pada mereka. Tapi kawasan ini sangat berpotensi untuk ekowisata," kata Kepala Disparekraf Riau Fahmizal Usman di Pekanbaru, Minggu.
Fahmizal menyebutkan, semenjak dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) dari Kementerian LHK menjadi Taman Nasional Zamrud. Dalam pengelolaannya kedepan akan ada Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari KemenLHK sama halnya seperti di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh Kabupaten Indragiri Hulu dan Taman Nasional Tesso Nilo.
Sehubungan dengan itu, pihaknya belum bisa menyentuh kawasan tersebut untuk dipersiapkan sebagai destinasi wisata.
"Jadi kami dari pihak pariwisata melihat kesiapan dari pihak kehutanan. Kita tidak bisa sentuh dengan persiapan wisata karena saat ini kewenangannya ada pada kehutanan," sebutnya.
Sebagai informasi, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam kunjungan kerjanya pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup ke Kabupaten Siak sekaligus meresmikan Taman Nasional Zamrud pada 22 Juli 2016 lalu. Sebelumnya, pemerintah daerah telah mengusulkan daerah Zamrud sebagai taman nasional sejak 2010.
Kawasan ini terdiri dari dua danau unik, yakni Danau Pulau Besar (2.416 hektare) dan Danau Bawah (360 hektare) yang berlokasi di daerah yang lebih populer dengan sebutan Danau Zamrud.
Danau Zamrud tersebut berada di Desa Zamrud, Kecamatan Siak Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau yang berjarak sekitar 180 kilometer dari ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru.
Oleh: Diana Syafni
Taman Nasional Zamrud Masih Belum Pasti Kapan Akan Mulai Beroperasi
