Menjaring Ikan, Terjaring Bom Mortir

id menjaring ikan, terjaring bom mortir

Menjaring Ikan, Terjaring Bom Mortir

Bengkalis (Antarariau.com)- Nelayan Desa Prapat Tunggal, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau menemukan empat bom saat melakukan aktifitas menjaring ikan di Perairan Selat Bengkalis.

Penemuan empat buah bom mortir diantaranya dua bom martir beserta satu kotak berisikan dua bom yang diduga masih aktif tersebut terjadi pada Selasa (16/8) sekitar pukul 15.00 WIB, tepatmya diperairan Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis.

Nelayan asal Desa Prapat Tunggal bernama Wira Irawan yang menemukan bom tersebut menyebutkan bahwa sebelum mengetahui bahwa itu adalah bom, dia sempat membuka kotak boks yang tersangkut di jaringnya itu dengan sangkaan harta karun.

"Awalnya saya sangka itu harta karun. Setelah saya buka ternyata kotak itu berisikan bom. Setelah diketahui itu adalah bom, saya langsung menghubungi Pospol desa Meskom Brigadir Irwan," kata Wira Irawan, Rabu (17/8).

Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono membenarkan dengan adanya penemuan empat buah bom mortir oleh nelayan Asal Desa Prapat Tunggal tersebut.

"Pada saat ditemukan, bom masih dalam bentuk kotak, semula dianggap batu dalam laut atau harta karun. Setelah dibuka dan diketahui itu adalah bom, kemudian nelayan ini langsung membawanya ke Sungai Meskom," ujar Kapolres usai mengunjungi Lapas Bengkalis, Rabu (17/8).

Kapolres mengatakan, bom tersebut masih diamankan di kantor Babinkamtibmas untuk menunggu kedatangan anggota Brimob guna mensterilkan temuan bom tersebut.

"Perkiraan kita bom mortir ini sudah cukup lama, tetapi terlihat masih aktif. Sedangkan kalau dari usia kemungkinan ini juga bom pada Perang Dunia II, namun untuk pastinya nanti kita tunggu hasil pemeriksaan," kata Kapolres AKBP Hadi Wicaksono.

Ia berharap di lokasi penemuan bom tersebut nantinya dilakukan penyisiran akan kemungkinan ada lagi adanya jenis bom ditemukan.