Bengkalis (Antarariau.com)- Sempena memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Republik Indonesia, masyarakat Kabupaten Bengkalis, baik dari desa maupun sekolah-sekolah yang ada di daerah itu menggelar berbagai lomba permainan tradisional.
"Memang kita setiap tahun menggelar perlombaan permainan tradisional ini, seperti perlombaan gasing, lomba loncat karung, mengambil koin di buah jeruk, pacu terompa panjang, lomba lari, lomba tarik tambang, dan banyak lagi," kata Kadus 1 Desa Ketam Putih, Kecamatan Bengkalis, M. Nur.
Ia mengatakan, perlombaan permainan tradisional tersebut dilakukan untuk mengingat kembali tradisi- tradisi permainan yang dilestarikan orang-orang terdahulu.
"Sekarang permainan tradisional sudah mulai menghilang, anak-anak zaman sekarang lebih banyak menghabiskan waktu bermain game seperti PS, Game online maupun sejenisnya, jadi tujuan kita memperlombakan permainan tradisional ini tidak lain hanya memeriahkan HUT RI sekaligus melestarikan kembali permainan yang semakin terlupakan ini," katanya.
Ia mengatakan untuk desanya sendiri akan dilakukan permainan dari tingkat anak-anak hingga tingkat dewasa.
Sementara itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyebutkan, seiring perkembangan zaman, berbagai permainan rakyat yang menjadi salah satu kekayaan khasanah negeri ini, sudah hilang terkikis.
"Tidak hanya di tataran masyarakat perkotaan, ternyata berbagai permainan tradisional hilang di tataran desa. Padahal jika kita telisik lebih dalam, kehadiran permainan rakyat, selain sebagai sarana bermain dan hiburan, juga wahana pendidikan bagi anak-anak. Secara tidak langsung anak-anak kita dapat mempelajari pengetahuan, melatih kemampuan motorik, serta melestarikan budaya daerahnya sendiri," kata Bupati Bengkalis, Amril Mukminin.
Maraknya Permainan Tradisional Dalam Rangka Perayaan HUT RI Di Bengkalis
