Nella Marni
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau meminta agar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat mengutamakan penganggaran di bidang pariwisata.
"Bappeda Riau mesti menjadikan anggaran pariwisata ini sebagai pilihan utama yang harus dianggarkannya," ujar Anggota Komisi E DPRD Riau , Ade Hartati Rahmat, di Pekanbaru, Minggu.
Karena menurutnya, pengembangan pariwisata di Riau masuk ke dalam Visi Misi Riau 2020 mendatang seperti yang telah disampaikan gubernur Riau.
Dia mengingatkan, dengan tagline "Riau The Homeland of Melayu" tersebut akan meningkatkan pariwisata daerah setempat. Untuk itu urusan pengembangan harus menjadi prioritas, baik dari segi sarana penunjangnya maupun program itu sendiri.
"Kita berharap kepada pemerintah Provinsi Riau ke depannya, agar punya icon yang bernilai jual tinggi agar tidak kalah saing dengan provinsi lainnya," tuturnya.
Sementara itu, hal yang berbeda dari segi pandangan ketua Komisi E DPRD Riau Masnur, yang mengatakan bahwa ia masih harus mengkaji ulang permintaan anggaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dimasukkan dalam APBD-Perubahan 2016.
"Pihak legislatif tidak ingin gegabah dan terburu-buru, karena khawatir jika suatu saat nanti anggaran yang sudah dipersiapkan tersebut justru tidak dipergunakan," paparnya.
Seperti dikatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Fahmizal sebelumnya, bahwa pihaknya kini sedang memprioritaskan tiga program dalam mengembangkan pariwisata setempat.
Tiga program prioritas tersebut diantaranya, promosi pariwisata, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pariwisata dan pembinaan desa wisata.
Perbedaan Pendapat Ade Hartati dan Masnur Terkait Anggaran Pariwisata Riau
