Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator DPRD Riau meminta perusahaan untuk berkoordinasi dengan pemerintah provinsi setempat secara intensif dalam menjaga lahan agar tidak terbakar dan dibakar, sehingga menimbulkan kabut asap yang terjadi selama 18 tahun terakhir di Bumi Lancang Kuning.
"Perusahaan-perusahaan harus menjaga kawasannya agar tidak terjadi kasus kebakaran dan dibakar lagi," ujar Legislator Komisi E DPRD Riau, Ade Hartati, di Pekanbaru, Selasa.
Ia lebih lanjut mengatakan, himbauan ini terkhusus kepada perusahaan perkebunan sawit dan hutan tanaman industri atau bubur kertas yang banyak beroperasi di Provinsi Riau. Koordinasi tidak hanya dilakukan dengan Pemprov tetapi juga dengan aparat yang terkait serta masyarakat sekitarnya.
"Jika ada komitmen bersama, bencana ini tidak akan pernah maka terjadi," katanya Ketua Fraksi PAN DPRD Riau ini.
Hal itu dikatakannya menanggapi kebakaran hutan yang terjadi baru-baru ini di Provinsi Riau seperti Bengkalis dan Siak. Kejadian tersebut juga melibatkan perusahaan, dimana lahannya juga ikut terbakar.
Selain itu untuk pembakar lahan, ia meminta diberikan sanksi yang tegas. Terlebih lagi hal itu juga sudah berdasarkan rapat bersama Pemprov Riau, TNI dan Polda Riau, bahwa pelaku pembakar hutan akan diberikan sanksi yang tegas sebagai upaya pencegahan terulangnya bencana yag merugikan sendi kehidupan.
"Saya berharap agar permasalahan hukum kasus kebakaran hutan tahun kemarin bisa diselesaikan dengan cepat, sehingga ada efek jera bagi pembakar lahan ataupun perusahaan yang terindikasi yang membuka lahan dengan cara dibakar," ucap anggota dewan dari pemilihan Kota Pekanbaru ini.
Berdasarkan pantauan titik panas, Selasa (1/3) ini pukul 05.00 WIB Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau, mencatat titik api di Sumatera ada sebanyak 43, 38 titik api terdapat di Riau, diantara Bengkalis sebanyak 27 titi, Inhil 1 titik, sementara Pelalawan ada 2 titik api dan Siak ada 8 titik api.
Pada umumnya cuaca di wilayah Riau Cerah hingga Berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan tidak merata terjadi di wilayah Riau bagian barat, tengah dan selatan pada siang, sore, dan malam hari. Sedangkan di wilayah utara dan timur Riau yang banyak terdapat titik api tidak ada disebutkan potensi hujan oleh BMKG.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB