Oleh Novri Yanti
Pekanbaru, (Antarariau.com) - BKKBN memastikan pembentukan kampung Keluarga Berencana (KB) di Rokan Hulu (Rohul) dilakukan satu minggu setelah hari raya idul fitri.
"Persiapan kader sudah dilakukan untuk mensukseskan program Kampung KB ini,"ujar kepala BKKBN perwakilan Propinsi Riau Yenrizal makmur S. P.MM, Sabtu.
Menurutnya dari target pembentukan kampung KB sebanyak 13 yang tersebar seluruh kabupaten di Provinsi Riau, Rohul merupakan salah satu kabupaten yang belum mempunyai kampung KB.
"Kegiatan di Rohul itu nantinya akan ada bakti sosial dari Kementrian Kesehatan,"lanjutnya.
Ia mengatakan kampung KB dibentuk untuk memberikan perhatian lebih kepada masalah keselamatan ibu hamil dan melahirkan.
"Daerah yang masih memiliki angka kematian ibu melahirkan cukup tinggi dan sedikitnya keluarga yang ikut program KB, ini yang menjadi prioritas,"terangnya.
Dengan mensukseskan kampung KB menurutnya perlu pembinaan terhadap kader juga merekrut kader untuk dilakukan pelatihan maupun sosialisasi.
"Anggota sekitar 6-10 orang perkelompok,"imbuhnya.
Pelatihan tersebut meliputi bina keluarga berencana dan tumbuh kembang anak, selain itu sosialisasi mengenai kependudukan, bahwa pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan dengan program ini.
"Diantaranya tidak boleh menikah dibawah usia 20 tahun, sekalipun sudah menikah diumur tersebut sebaiknya melahirkan diatas usia 21 tahun,"jelasnya.
Rohul Belum Punya Kampung KB, BKKBN: Setelah Lebaran Akan Dibentuk
