Krisis Sampah Rusak Citra Pariwisata Pekanbaru, Mau Promosi Malu Jadinya

id krisis sampah, rusak citra, pariwisata pekanbaru, mau promosi, malu jadinya

Krisis Sampah Rusak Citra Pariwisata Pekanbaru, Mau Promosi Malu Jadinya

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sejumlah warga menilai krisis sampah di Kota Pekanbaru merusak citra Ibu Kota Provinsi Riau itu, yang kini gencar memajukan sektor pariwisata.

Seorang warga Kota Pekanbaru, Amin (45), mengatakan merasa sangat malu saat menemani temannya yang datang dari luar kota dan melihat hampir seluruh sudut kota penuh dengan tumpukan sampah. "Malu rasanya ketika menemani teman dari luar kota berkeliling dan melihat banyak sampah. Mau promosi Pekanbaru jadi sulit juga," keluh Amin kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.

Hal senada juga dikatakan Irma (36), bahwa tumpukan sampah yang tidak tertangani oleh pemerintah setempat sudah sangat memprihatinkan. Ia menyontohkan, seperti di Jalan Rajawali Kecamatan Sukajadi, tumpukan sampah sudah memenuhi setengah badan jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas.

"Tidak nyaman melihatnya, dan bau busuk. Bagaimana pariwisata Pekanbaru mau maju, kalau masalah sampah tak bisa tertanggulangi," katanya.

Krisis sampah menerpa Pekanbaru sejak pekan lalu setelah upaya pemerintah daerah untuk melakukan swastanisasi pengangkutan sampak melalui PT Multi Inti Guna (MIG) gagal karena buruh angkut mogok kerja, akibat tidak digaji selama tiga bulan terakhir.

Pada Selasa siang ini, manajemen PT MIG dan Pemko Pekanbaru menggelar rapat tertutup di Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengaku agak geram melihat perilaku PT MIG, selaku pihak ketiga pengelola angkutan sampah setempat yang telah mencoreng nama baik Pekanbaru sebagai kota bersih. "Kami akan denda PT MIG atas wanprestasi yang dilakukannya kepada pemerintah kota selaku pemberi jasa," katanya.

Wali Kota Pekanbaru meminta Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pekanbaru untuk mengambilalih tugas PT MIG untuk membersihkan sampah di kota yang sudah menggunung dan menyebarkan bau tidak sedap